Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Emiten tekstil, PT Unitex Tbk (UNTX) segera merealisasikan niatnya untuk menjadi perusahaan tertutup alias go private. Pemegang saham utama perseroan yang bermarkas di Jepang, Unitika Ltd, akan melakukan penawaran tender untuk membeli saham UNTX yang dimiliki publik.
Harga tender offer tersebut dipatok cukup premium. Unitika siap membeli saham pblik di harga Rp 5.305 per saham. Harga itu 43,4% lebih tinggi daripada harga pasar tertinggi atas saham UNTX di BEI selama 90 hari terakhir. Selain itu, harga itu lebih tinggi 430,5% dari nilai nominal saham Rp 1.000 per saham.
Penawaran ini diajukan atas 833.285 saham yang dimiliki pemegang saham publik. Saat ini, Unitika mengempit 63,37% saham UNTX. Sementara kepemilikan publik sebesar 12,62%. Nantinya, pemegang saham yang tidak bersedia menjual sahamnya dalam penawaran tender, masih bisa menjadi pemegang saham UNTX meski tidak lagi menjadi perusahan terbuka.
Niat UNTX keluar dari Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akhir Juni lalu. Perseroan telah memutuskan untuk menghapus pencatatan (delisting) dari BEI. Setelah delisting, baru UNTX akan go private. Dalam aksi korporasi ini, perseroan menujuk perusahaan sekutitas PT Nikko Securities sebagai pelaksana penawaran tender.
Sebelumnya, manajemen UNTX mengatakan, ada beberapa alasan pengajuan go private ini. Pertama, saham UNTX tak aktif diperdagangkan dengan harga saham yang relatif stagnan di Rp 3.700. Kedua, pemegang saham minoritas tak lagi memperhatikan kinerja perseroan dengan terlihat sedikitnya jumlah pemodal yang menghadiri RUPS. Ketiga, jumlah pemegang saham tak lagi memenuhi ketentuan BEI.
Keempat, ekuitas UNTX yang negatif membuat perusahaan tak mampu membagikan dividen. Dan kelima, UNTX tak lagi melakukan aksi korporasi melalui penawaran umum saham ataupun surat utang sejak 1997. "Pemegang saham publik memiliki kesempatan menjual saham dengan harga yang lebih tinggi secara historisnya," ujar manajemen UNTX dalam prospektus yang terbit Jumat (10/7).
Rencananya, tanggal efektif penawaran tender ini pada 11 Agustus 2015 mendatang. Lalu, jangka waktu penawaran tender akan dilakukan pada 11 Agustus - 10 September 2015, dan perkiraan tanggal pembayaran pada 22 September 2015.
Pada akhir 2014, laba UNTX merosot 65,56% dari US$ 1,7 juta menjadi US$ 586.428. Sedangkan pendapatannya naik tipis dari US$ 20,03 juta menjadi US$ 20,59 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News