kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Global variatif, bagaimana dengan IHSG hari ini?


Rabu, 05 Juni 2013 / 08:41 WIB
Global variatif, bagaimana dengan IHSG hari ini?
ILUSTRASI. Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (1/11/2021). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan petir, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejumlah sentimen diprediksi akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (5/6). Analis Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan, IHSG akan mampu mencatatkan penguatan meski terbatas hari ini.

Menurutnya, sentimen positif datang dari global berupa pernyataan Kepala The Federal Reserve Atlanta, Dennis Lockhart, di mana the Fed masih berkomitmen untuk memberikan stimulusnya.

Hal ini, kata Reza, memberikan angin segar terhadap sejumlah mata uang yang menjadi lawannya, termasuk rupiah yang terimbas pelemahan mata uang dollar Amerika Serikat.

Reza memperkirakan, IHSG akan berada pada rentang support 4.924-4.956 dan resisten di posisi 5.035-5.047.

"Laju IHSG yang sempat berada di bawah target support kami, posisi 4.942-4.969, sempat membuat khawatir akan terjadinya pelemahan lanjutan. Meski closing belum mencapai target resisten kami di level 5.068-5.076, namun diharapkan laju tersebut akan membuka peluang rebound terhadap IHSG yang memang sudah berada di area oversold," kata Reza, Rabu (5/6).

Untuk saham yang dapat dipertimbangkan, Reza merekomendasikan saham CTRP dan PTPP pada posisi buy on weakness. Lalu, saham BBRI dan TAXI pada posisi trading buy.

Berbeda dengan Reza, analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini cenderung bergerak konsolidasi dan rawan aksi ambil untung jangka pendek. Hal ini lantaran perkembangan pasar saham global yang masih bervariasi.

David memberikan contoh, indeks saham utama di Wall Street tadi malam ditutup di teritori negatif. Indeks DJIA dan S&P terkoreksi masing-masing 0,50% dan 0,55% ditutup di 15177,54 dan 1631,38. Karena itu, pelaku pasar cenderung merealisasikan keuntungan pada sesi akhir perdagangan menyusul kemungkinan the Fed untuk mengurangi program stimulusnya.

"Karena itu, diperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dengan rentang support di kisaran 4.925-4.970 dan resisten di level 5.050-5.070," kata David.   

Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan saham RALS, ASII, INTP, HRUM, PTBA, ADRO, PNLF pada posisi trading buy dan ASSA dan SMCB pada posisi sell low jika masing-masing berada pada level 340 dan 2.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×