Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) harus tertunda. Ini lantaran jumlah investor yang hadir belum memenuhi syarat minimum.
Dijadwalkan mulai pada 10:00 WIB, nyatanya rapat molor dan baru dibuka sekitar pukul 10:45 WIB. Setelah beberapa waktu rapat berjalan, diketahu bahwa RUPST Jumat (29/6) belum mencapai kuorum, lantaran investor yang hadir hanya mewakili 22,74% dari total saham UNSP.
"Ini belum mencapai minimal 50% dari jumlah seluruh pemegang saham, dan karenanya belum mencukupi untuk persetujuan melangsungkan RUPS-Tahunan," kata Direktur & Investor Relations UNSP, Andi W. Setianto dalam pernyataan resminya, Jumat (29/6).
Sesuai peraturan pasar modal, UNSP akan menyelenggarakan RUPS-Tahunan kedua paling cepat dalam 10 hari dan paling lambat 21 hari. "Kami optimis dapat mencapai kuorum kehadiran minimal sepertiga dari jumlah seluruh pemegang saham pada RUPS-Tahunan kedua mendatang,” jelasnya.
UNSP saat ini dimiliki secara luas oleh 16.132 pemegang saham publik di lebih dari 120 sekuritas dan wali amanat, dengan komposisi 70,40% individu lokal, 17,30% institusi lokal, 11,37% institusi asing dan 0,93% individu asing.
Adapun agenda RUPST UNSP hari ini, pertama, persetujuan dan pengesahan laporan tahunan termasuk laporan keuangan serta laporan pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Kedua, persetujuan dan pengesahan neraca dan perhitungan laba-rugi untuk tahun buku 2017. Ketiga, yakni penunjukan dan penetapan akuntan publik untuk melakukan audit atas laporan keuangan UNSPuntuk tahun buku 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News