kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

GIAA dapat berkah dari sanksi Lion Air & Air Asia


Kamis, 26 Mei 2016 / 18:56 WIB
GIAA dapat berkah dari sanksi Lion Air & Air Asia


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Beberapa waktu lalu, maskapai penerbangan Lion Air dan Air Asia Indonesia mendapatkan sanksi oleh Kementrian Perhubungan. Sanksi tersebut berupa pembekuan layanan darat kegiatan bandara atau ground handling bagi Lion air di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, dan Air Asia Indonesia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Sanksi tersebut diberikan lantaran kedua maskapai salah menurunkan penumpang internasional ke terminal domestik. Kendati demikian, Kemenhub sudah mencabut sanksi itu.

Taye Shim, Analis Daewoo Securities melihat sanksi yang diberikan oleh kedua maskapai itu akan menurunkan reputasi mereka. "Di sisi lain, hal tersebut akan mengangkat pamor Garuda Indonesia (GIAA) yang secara otomatis mendapat peningkatan market share dari kasus itu," kata Taye Shim dalam risetnya.

Shim juga mengatakan, Citilink sebagai anak usaha Garuda, memperoleh migrasi penumpang dari Lion Air. Dalam seminggu terakhir, Garuda mengklaim bahwa seat load factor (SLF) naik 10%-15% dibanding bulan sebelumnya. Citilink juga mendapat overlap 24 rute dari total rute yang dibekukan dari Lion Air.

Terkait hal itu, Taye merekomendasikan buy saham GIAA dengan target harga Rp 510. Hari ini, saham GIAA ditutup turun 0,42% menjadi Rp 478.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×