kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

GIAA anggarkan sewa pesawat US$ 800 juta


Selasa, 05 April 2016 / 21:36 WIB
GIAA anggarkan sewa pesawat US$ 800 juta


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan bisa mengoperasikan 230 pesawat pada akhir tahun ini. Artinya, maskapai pelat merah ini akan menambah 43 pesawat pada tahun ini. Sebab, akhir tahun lalu, armada yang dioperasikan Garuda sekitar 187 pesawat. Rencana ini termasuk penggantian pesawat yang masanya sudah jatuh tempo.

Direktur Keuangan GIAA I Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, penggantian pesawat akan berlangsung mulai tahun ini hingga 2020 mendatang. GIAA telah memesan pesawat jenis Boeing 737 MAx sebagai armada pengganti Boeing 737 800 NG miliknya. Dan juga akan mengganti dua jenis pesawat lain, yakni Boeing 787 dan Airbus 350.

"Penambahan armada itu bukan investasi, tapi leasing. Untuk operation lease dan financing lease jumlahnya US$ 800 juta untuk tahun ini saja," ujarnya kepada KONTAN, Senin (4/4).

Askhara juga menyebut, belanja modal sebesar US$ 160 juta akan digunakan untuk perawatan dan operasional. Sedangkan untuk penambahan pesawat digunakan skema sewa operasi yang selama ini telah dilakukan GIAA. "Capex bukan untuk penambahan pesawat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×