Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan laba bersih sebesar US$ 77,97 juta sepanjang tahun lalu. Kinerja itu jauh lebih baik dibandingkan tahun 2014 yang masih mencatat kerugian sebesar US$ 368,9 juta.
Laba yang dicatatkan perusahaan pelat merah ini lebih disebabkan oleh penyusutan beban usaha. Pasalnya, pendapatan GIA masih menurun. Pada tahun 2014, total pendapatan usaha GIAA mencapai US$ 3,93 miliar. Sementara tahun 2015 lalu, pendapatannya turun 3,02% menjadi US$ 3,81 miliar.
Beban operasional penerbangan GIAA terpangkas 14,5% menjadi US$ 2,19 miliar. Total beban usaha GIAA pun menyusut 13% menjadi US$ 3,7 miliar. Turunnya beban membuat GIAA masih mencetak laba usaha mencapai US$ 168,7 juta.
Pada tahun lalu, total liabilitas perseroan mencapai US$ 2 miliar. Lalu jumlah ekuitasnya sebesar US$ 950,7 juta. Sementara total asetnya mencapai US$ 3,3 miliar dengan total kas dan setara kas akhir tahun sebesar US$ 519,9 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News