kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.179   21,00   0,13%
  • IDX 7.053   69,44   0,99%
  • KOMPAS100 1.055   14,32   1,38%
  • LQ45 829   11,91   1,46%
  • ISSI 214   1,24   0,58%
  • IDX30 423   6,73   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,74   1,54%
  • IDX80 120   1,64   1,38%
  • IDXV30 125   0,95   0,76%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Getol bawa anak usaha melantai, Kresna (KREN) butuh dana percepat ekspansi


Kamis, 19 September 2019 / 20:31 WIB
Getol bawa anak usaha melantai, Kresna (KREN) butuh dana percepat ekspansi
ILUSTRASI. Kresna Graha Investama


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) menyatakan pihaknya getol membawa anak usahanya melantai untuk kebutuhan pendanaan guna mempercepat ekspansi bisnis.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id sebelumnya, KREN rajin membawa anak usahanya ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Terbaru, KREN memboyong PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS).

Selain TFAS, mereka akan menyodorkan PT Digital Mediatama Maxima (DMM) ke BEI juga. Adapun dua perusahaan itu akan melengkapi portofolio KREN yang sudah bertengger di BEI, yakni PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX).

Baca Juga: Perkembangan era digital membuat Kresna Sekuritas bawa start up melantai di bursa

Stanley Tjiandra, Head of Business Analyst KREN menjabarkan, selain adanya kebutuhan pendanaan dan ekspansi bisnis, pihaknya juga didorong untuk menjaga kinerja saham perseroan.

"Dengan mengantar anak usaha menjadi emiten, akan meningkatkan kepercayaan dan bonafiditas di mitra bisnis dan konsumen. Dengan demikian, pasar pendanaan juga lebih luas dengan cost of fund yang lebih kompetitif," ujar Stanley kepada Kontan.co.id, Kamis (19/9).

Lebih lanjut, dalam waktu dekat KREN juga akan mengantar PT Digital Mediatama Maxima (DMM) melantai di bursa. Perusahaan ini merupakan bagian dari KREN, yakni anak usaha tidak langsung dari PT NFC Indonesia Tbk (NFCX).

Baca Juga: Kresna Sekuritas siapkan satu perusahaan digital IPO, targetkan raup Rp 600 miliar

Perusahaan digital cloud advertising ini direncanakan membidik dana lebih dari Rp 600 miliar saat gelaran IPO tahun ini.

"Perusahaan startup tersebut dapat memperkuat mata rantai ekosistem digital yang dibangun KREN (memiliki kesamaan tema dalam mewujudkan visi dan misi KREN). Dengan sinergi yang kuat, maka pertumbuhan bisnis KREN diharapkan akan lebih eksplosif lagi," kata Stanley.

Ke depannya, KREN tidak hanya akan membawa anak usaha yang baru merintis. Stanley mengaku, pihaknya selalu terbuka dengan peluang bisnis yang menarik, termasuk perusahaan non rintisan.

Di tahun 2020 mendatang, KREN akan membawa lima perusahaan melantai dan mayoritas akan diproses pada paruh pertama 2020.

Baca Juga: Kresna Sekuritas membawa lima perusahaan IPO di tahun 2019

"Kami tidak hanya membawa start-up saja, tetapi campur juga. Kami percaya sebuah perusahaan haruslah lincah dan sigap terhadap setiap perubahan yang terjadi jika ingin terus bertahan di tengah perubahan zaman yang semakin cepat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×