kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Gesit perbaiki kinerja fundamental, saham-saham emiten kosmetik belum rupawan


Selasa, 16 Juli 2019 / 09:45 WIB
Gesit perbaiki kinerja fundamental, saham-saham emiten kosmetik belum rupawan


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sejumlah emiten kosmetik terlihat kurang rupawan walau beberapa emiten sektor ini terus berupaya memperbaiki kinerja fundamental. Berikut rekomendasi sejumlah analis untuk emiten di sektor kosmetik.

Analis HP Sekuritas Liza Camelia Suryanata menjelaskan, memang kebanyakan saham-saham emiten kosmetik kurang aktif dan kurang likuid diperdagangkan sehari-hari. “Sampai saat ini belum ada sentimen positif untuk segmen pasar ini dalam kaitannya dengan perkembangan harga sahamnya,” jelasnya kepada Kontan.co.id,, Senin (15/7).

Liza menjelaskan saham PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) bid dan offer-nya kering dan nilai transaksinya juga masih kecil. Pada Senin (15/7), total transaksi saham MRAT hanya Rp 1,8 juta. Kemarin, saham MRAT terkoreksi tipis 1 poin ke level Rp 164. Pun kinerjanya dalam sepakan minus 0,61% dan dari awal tahun hingga sekarang kinerja sahamnya merosot hingga 16,75%.

Kemudian saham PT Martina Berto Tbk (MBTO) pada Senin menguat 11 poin ke level Rp 137 per saham hanya dengan nilai transaksi Rp 717.300. Adapun kinerjanya sepakan turut hijau 3,79% dan year to date juga naik 8,73%.

Saham PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) yang kinerjanya tidak beda jauh walaupun nilai transaksi kemarinb mampu mencapai Rp 260 juta. Kendati demikian menurut Liza nilai transaksi itu termasuk kecil.

Menurut Liza, saham TCID juga masuk kategori kurang likuid karena urutan harga offer dari Rp 13.225 kemudian langsung Rp 13.750 – Rp 13.800 kemudian lompat ke Rp 14.500. Liza tidak merekomendasikan investor untuk melakukan trading di sektor ini.

Berbeda dengan Liza, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, sektor ini cukup menarik jika melihat kinerja fundamentalnya yang membaik. “Karena pertumbuhan fundamental yang diincar investor sedangkan soal likuid atau tidaknya akan jadi soal nanti,” jelasnya.

William bilang walaupun penjualan neto menyusut sebesar 6,04% year on year (yoy) dari menjadi Rp 140,86 miliar di kuartal pertama,  MBTO dapat membuktikan bisa membukukan kenaikan laba neto tahun berjalan sebesar 43,9% yoy menjadi Rp 854,9 juta. Emiten ini berusaha terus meningkatkan penjualan dengan menyasar milenial dan konsisten melakukan inovasi.

Adapun emiten kosmetik lainnya TCID yang juga gencar menjual produk-produk unggulannya dan terus melakukan penetrasi ke pasar ekspor di Indocina.

William merekomendasikan MBTO, MRAT, dan TCID buy di target harga sebagai berikut. MBTO buy dengan target harga Rp 157 hingga Rp 200. Adapun MRAT beli di target harga Rp 180. Terakhir TCID beli di TP Rp 15.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×