kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Genjot produksi, SMAR anggarkan capex Rp 637 M


Selasa, 23 Mei 2017 / 19:21 WIB
Genjot produksi, SMAR anggarkan capex Rp 637 M


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) hari ini (23/5) telah menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp 25 per saham atau sebesar 3% dari laba bersih tahun 2016.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) juga memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi untuk mengalihkan kekayaan SMAR; atau menjadikan jaminan utang kekayaan SMAR. Ini terkait dengan usaha perolehan fasilitas pinjaman atau pendanaan di masa yang akan datang.

Wakil Direktur Utama sekaligus Corporate Secretary PT Smart Tbk, Jimmy Pramono menyampaikan, kinerja SMAR di kuartal I-2017 cukup baik. Penjualan bersih tumbuh 16% menjadi Rp 9,21 triliun sejalan dengan meningkatnya harga pasar internasional CPO. Laba usaha meningkat cukup signifikan sebesar 40% menjadi Rp 359 miliar disebabkan oleh menurunnya beban usaha.

Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 26% menjadi Rp 340 miliar. Penyebab utama karena lebih rendahnya laba selisih kurs yang tercatat selama kuartal berjalan.

Untuk keperluan ekspansi di 2017, SMAR menganggarkan belanja modal sebesar Rp 637 miliar. SMAR telah menyelesaikan pembangunan pabrik biodiesel di Kalimatan Selatan dengan kapasitas tahunan 300.000 ton pada tahun 2016. Untuk 2017, SMAR akan menambah satu pabrik biodiesel lainnya dengan kapasitas yang sama.

"Untuk sisa tahun ini, kami berharap kinerja SMAR dapat didukung terutama dari peningkatan kuantitas produksi. Meski pasar sawit berfluktuasi, prospek jangka panjang akan tetap menjanjikan,” ucap Jimmy Pramono, dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (23/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×