kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Genjot produksi, AMFG menambah pabrik


Sabtu, 20 Agustus 2016 / 15:40 WIB
Genjot produksi, AMFG menambah pabrik


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Lesunya pasar otomotif domestik belum mempengaruhi pasar kaca lembaran otomotif. Salah satu produsen kaca lembaran PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) mencatatkan peningkatan penjualan kaca lembaran dan kaca khusus otomotif.

Bahkan kuartal IV nanti kapasitas produksi kaca lembaran AMFG akan meningkat 210.000 ton kaca lembaran, dengan beroperasinya fasilitas pabrik baru di Cikampek, Jawa Barat. Saat ini kapasitas produksi terpasang AMFG mencapai 570.000 ton kaca lembaran per tahun melalui pabrik di Ancol, Jakarta dan Sidoarjo Jawa Timur.

Sekretaris Perusahaan AMFG Christoforus mengatakan, nilai pembangunan pabrik itu mencapai US$ 100 juta, dan hingga saat ini pembangunan masih sesuai rencana, dengan target konstruksi selesai di kuartal IV tahun ini.  

Sebagian besar belanja modal AMFG tahun ini terserap untuk pembangunan pabrik. "Penyerapan hingga semester I Rp 710 miliar dari yang dianggarkan hingga Rp 1 triliun," kata dia, Selasa (16/8).

Lewat penambahan kapasitas, efisiensi biaya produksi dan peningkatan volume penjualan ekspor, perseroan membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 5%. "Sampai saat ini kami masih terus meningkatkan penjualan pada negara-negara Asia, Australia dan Oceania serta Timur Tengah," kata Christoforus.

AMFG mencatat kenaikan penjualan 7,6% di semester I menjadi Rp 1,86 triliun ketimbang periode sama tahun lalu Rp 1,73 triliun.

Meski penjualan naik, laba melorot 30% menjadi Rp 130 miliar dibanding semester I tahun lalu Rp 188 miliar. Penurunan laba usaha ini akibat kerugian kurs Rp 38 miliar. Semester pertama tahun lalu, AMFG masih mencatat keuntungan kurs Rp 34 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×