Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Tendi Mahadi
Dwi melihat prospek dari sektor konstruksi masih cukup menjanjikan sehingga masih menjadi segmen yang potensial sebagai sumber pundi-pundi perusahaan. Selain itu, perusahaan juga optimis dengan adanya mesin baru yang dibeli pada tahun ini dapat membantu meningkatkan produksi perusahaan.
"Faktor lain yang juga menjadi pertimbangan perusahaan untuk terus meningkatkan target pendapatan tahunan ialah proyek-proyek yang sedang diincar oleh perusahaan," katanya.
Baca Juga: PGN (PGAS) siap memasok persediaan gas di ibu kota baru
Meski saat ini masih fokus merampungkan proyek-proyek berjalan dan mengejar target pendapatan tahunan, perusahaan juga masih terbuka dengan adanya proyek-proyek baru yang menurut Dwi paling cepat akan digarap pada bulan Desember 2019.
Perusahaan ke depannya masih menyasar tender-tender dari proyek besutan Pertamina lewat rekayasa industri ataupun lewat Semen Indonesia.
Sebagai informasi, selepas melakukan IPO pada 10 Juli 2019 lalu, saham ARKA sempat mendapatkan perhatikan publik. ARKA tercatat sempat mencatatkan kenaikan harga saham hingga lebih dari 100% pasca penyelenggaraan IPO. Dengan pergerakan yang seperti ini BEI sempat memasukkan saham ARKA ke dalam kategori UMA.
Pada proses IPO lalu, AKRA melepas saham dengan nilai per saham sebesar Rp 236 per lembar saham dengan total persentase saham yang dibuka ke publik sebanyak 25%.
Baca Juga: Sawit Sumbermas (SSMS) catat rugi bersih Rp 15,01 miliar di semester I
Hingga hari ini (30/8) berdasarkan data RTI, pergerakan saham ARKA selama 1 bulan terakhir masih menunjukkan performa yang positif. Harga saham ARKA selama 1 bulan terakhir tercatat mengalami kenaikan sebesar 59,55% dengan level tertinggi harga saham sempat menyentuh level 1830 per saham.
Dari akumulasi semalam 1 bulan tercatat saham ARKA baru 4 kali mengalami koreksi sebesar total 215 point.
Hingga penutupan perdagangan minggu ini, saham ARKA berada di level 1755, menguat 85 point atau sebesar 5,09% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News