kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sawit Sumbermas (SSMS) catat rugi bersih Rp 15,01 miliar di semester I


Jumat, 30 Agustus 2019 / 19:13 WIB
Sawit Sumbermas (SSMS) catat rugi bersih Rp 15,01 miliar di semester I
ILUSTRASI. Perkebunan Kelapa Sawit


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS, anggota indeks Kompas100) mencatatkan rugi bersih Rp 15,01 miliar pada semester I-2019. Padahal, pada periode sama tahun sebelumnya, SSMS masih membukukan laba bersih Rp 324,79 miliar.  

Rugi bersih ini sejalan dengan penurunan penjualan SSMS sebesar 20,96% year on year (yoy) menjadi Rp 1,5 triliun pada paruh pertama 2019. Pada periode sama tahun sebelumnya, SSMS membukukan penjualan Rp 1,89 triliun.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) berencana garap industri hilir batubara

Penjualan produk minyak kelapa sawit yang berkontribusi 89,4% dari total penjualan SMSS  turun dari Rp 1,63 triliun menjadi Rp 1,34 triliun. Penurunan penjualan juga terjadi pada produk inti sawit, minyak inti sawit, dan tandan buah segar yang masing-masing berkontribusi 4,5%, 3,08%, dan 3,05% terhadap penjualan.

Meskipun penjualan menurun, beban pokok penjualan SSMS justru meningkat sebesar 14,8% yoy menjadi Rp 1,07 triliun. Padahal, pada periode sama tahun sebelumnya, beban pokok penjualan SSMS masih sebesar Rp 933,95 miliar.

Sebaliknya, SSMS mencatatkan penurunan beban-beban lainnya. Sebut saja, beban umum dan administrasi yang turun 14,28% yoy menjadi Rp 229,89 miliar. Begitu juga dengan beban keuangan SSMS yang turun dari Rp 250,36 miliar menjadi Rp 247,4 miliar.

Baca Juga: PGN (PGAS) rombak susunan direksi dan komisaris

Sebagai tambahan, total aset SSMS juga turun tipis 0,46% menjadi 11,24 triliun per paruh pertama tahun ini. Begitu juga dengan utang yang turun 0,10% menjadi Rp 7,22 triliun dan ekuitas menurun 1,09% menjadi Rp 11,24 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×