Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) kembali diperdagangkan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama, Rabu (15/11). Hal itu disampaikan Bursa Efek Indonesia melalui pengumuman resmi di situs BEI, hari ini.
Sebelumnya, 9 November lalu, saham RIMO dihentikan sementara perdagangannya (suspensi). Pasalnya, harga saham RIMO turun tajam. Kala itu, harganya merosot 24,41% hanya dalam sehari dari Rp 254 menjadi Rp 192.
Ini kali kedua saham RIMO disuspensi pada bulan ini. Pada 7 November lalu, RIMO sempat digembok juga karena alasan serupa. Mengutip Bloomberg, harganya anjlok 61,51% dari posisi tertinggi di Rp 660, yang dicetak pada 25 Oktober lalu.
Asal tahu saja, pada akhir triwulan pertama 2017, harga saham RIMO masih diperdagangkan di level Rp 94 per saham.
Pergerakan saham yang bak roller coaster menyebabkan emiten yang banting setir dari bisnis ritel ke bisnis properti ini menjadi sorotan pelaku pasar. Sejumlah rumor mewarnai pasang surut harga saham RIMO. Nama Benny Tjokrosaputro, pemilik perusahaan, dikaitkan dengan fluktuasi harga ini. Ada pula yang menyebutkan adanya isu repo. Namun, manajemen RIMO menampiknya, dan menyebut ini murni mekanisme pasar.
Sejak diperdagangkan lagi hari ini, saham RIMO sudah melesat 12,5% ke level Rp 216 hingga pukul 10.23 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News