Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO), perusahaan multi-disiplin di bidang kontrak pertambangan, EPC dan jasa minyak & gas bumi telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa & Tahunan pada Senin, 29 April 2024.
Division Head of Corporate Secretary & Communications Petrosea, Anto Broto, mengatakan, RUPS dengan hasil di antaranya menyetujui pendistribusian dividen tunai sebesar US$ 3.050.000 atau US$ 0,00308 per saham.
"Tanggal pembayaran dividen 30 Mei 2024," kata Anto dalam keterangan tertulis, Senin (29/4).
Baca Juga: Pendapatan Petrosea (PTRO) Tumbuh 22% Sepanjang Kuartal I, Ini Pendorongnya
Sebelumnya, PTRO membukukan total pendapatan sebesar US$ 156 juta per 31 Maret 2024, meningkat sebesar 22% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kontribusi terbesar terhadap peningkatan total pendapatan diperoleh dari lini bisnis Engineering, Procurement & Construction (EPC) yang naik secara signifikan sebesar 134%," kata Anto.
Ia menuturkan, sejak tahun 1972, Petrosea telah memberikan layanan EPC melalui berbagai kapabilitas terintegrasi seperti engineering, procurement, construction dan operations services, termasuk aktivitas technical due diligence, conceptual to full bankable feasibility studies, front end engineering design, detail engineering design, project management, plant & equipment hire, procurement & logistics operations, serta maintenance services dan construction commissioning.
Baca Juga: Sepanjang Kuartal I, Petrosea (PTRO) Bukukan Pendapatan US$ 156 Juta
Seluruh kapabilitas tersebut, lanjut Anto, didukung oleh pemanfaatan teknologi digital terkini dan kemampuan sumber daya manusia dalam menerapkan proses dan prosedur sesuai standar yang memungkinkan Perusahaan secara konsisten menyediakan solusi EPC inovatif, tepat waktu serta cost effective kepada seluruh klien.
"Selain itu, kombinasi faktor pengelolaan risiko dan GCG juga berperan sebagai tulang punggung business growth dan sustainability Petrosea di masa mendatang," ujarnya.
Merujuk laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, sepanjang tahun 2023 PTRO meraup pendapatan sebesar US$ 577,61 juta. Bertumbuh sebanyak 21,26% dibandingkan pendapatan tahun 2022 senilai US$ 476,31 juta.
Baca Juga: Menggarap Tambang Batubara, Singaraja Putra Gandeng PTRO
Pertumbuhan revenue PTRO tahun lalu didukung oleh melonjaknya pendapatan dari lini bisnis Engineering Procurement Construction (EPC) sebesar 87,82% dan pertumbuhan pendapatan dari lini bisnis kontrak pertambangan sebesar 7,09%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News