Reporter: Muhammad Musa | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (8/5). Dalam rapat tersebut telah direstui pembagian dividen total tahun buku 2023 sebesar Rp 134,9 miliar atau Rp 105 per saham.
Diketahui perseroan telah melakukan pembagian dividen interim sebanyak dua kali. Dividen interim pertama dibagikan pada September 2023 sebesar Rp38,55 miliar atau Rp30 per saham.
Sedangkan, pada Desember 2023 dibagikannya dividen interim kedua sebesar Rp32,12 miliar atau Rp25 per saham. Sehingga, dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp 64,25 miliar atau Rp 50 per saham.
“Dividen final tersebut akan dibagikan pada 4 Juni 2024,” kata Direktur Utama Dana Brata Luhur (TEBE) Dian Heryandi dalam gelaran public expose di Tribrata Dharmawangsa, Rabu (8/5).
Baca Juga: Antisipasi Harga Komoditas Turun di 2024, Emiten Jasa Tambang Pasang Target Mini
Dian menargetkan, pengangkutan batubara sebanyak 9,5 juta ton dan membukukan pendapatan sebesar Rp 522,5 miliar pada tahun 2024. Penurunan target ini seiring dengan situasi geopolitik dan turunnya harga batu bara.
Selain itu, perseroan juga tengah mempersiapkan berubahnya status PT Talenta Bumi Port yang sebelumnya pelabuhan khusus batu bara menjadi Pelabuhan umum. Dengan demikian, perseroan hendak melakukan penambahan infrastruktur untuk mendukung rencana tersebut.
“Jadi, dalam 1-2 bulan ke depan, status PT Pelabuhan Talenta Bumi sebagai pelabuhan khusus batu bara akan berubah menjadi pelabuhan umum,” klaim Heryandi.
Hal ini tercermin dalam caital expenditure (capex) 2024 yang mencantumkan upgrade infrastruktur sebesar Rp 38,5 miliar dari total anggaran senilai Rp 47,60 miliar atau setara 81%. Adapun pelabuhan ini nantinya dapat menjadi pelabuhan bagi pengangkutan batu bara, pupuk, CPO, dan kontainer hingga penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News