Gelar RUPSLB, Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Kantongi Restu Rights Issue

Kamis, 27 November 2025 / 17:48 WIB

ILUSTRASI. PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk ?melaksanakan rights issue.

Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melaksanakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue.

Persetujuan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Kamis 27 November 2025 di Surabaya.

Dalam aksi korporasi tersebut, Perseroan akan menerbitkan maksimum 1.330.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia setelah Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama RISE Budi Agusti menyampaikan bahwa dana yang diperoleh dari rights issue ini rencananya akan digunakan untuk melakukan ekspansi dan pengembangan proyek-proyek strategis, termasuk Tanrise City Bandung dan Sidoarjo, Kawasan Industri di Banjarbaru, serta Resor Taman Dayu.

Selain untuk penguatan modal kerja dan perbaikan struktur permodalan, aksi korporasi ini juga diarahkan untuk memperkuat basis recurring income RISE terutama dari segmen hospitality dan pengelolaan aset berkelanjutan.

Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan PMHMETD I akan memberikan dampak positif terhadap struktur permodalan, arus kas masa depan, serta kapasitas pengembangan proyek.

“Meski terdapat potensi dilusi bagi pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya, Perseroan menegaskan bahwa aksi ini dirancang untuk memberikan nilai tambah jangka panjang melalui penguatan fundamental keuangan,” ungkap Budi, dalam keterangan resminya, Kamis (27/11/2025).

Dalam agenda yang sama, RUPSLB menyetujui perubahan susunan Direksi sebagai langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi dan mendukung rencana ekspansi Perseroan. Penyegaran manajemen ini menjadi bagian dari upaya RISE meningkatkan efektivitas operasional dan tata kelola perusahaan.

Perseroan resmi menetapkan Budi Agusti sebagai Direktur Utama menggantikan Belinda Natalia.

Budi merupakan lulusan Sarjana Akuntansi Universitas Airlangga, Surabaya, dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Tancorp Abadi Nusantara, Sidoarjo.

Selain itu, RUPSLB juga mengangkat Samuel Adhiputra Bunjamin sebagai Direktur Perseroan. Samuel merupakan lulusan Bachelor of Architecture (Architectural Science), Ryerson University, Toronto (2011), dengan pengalaman lebih dari satu dekade dalam pengembangan proyek properti. Jabatan terakhirnya adalah Deputi Direktur Project, Mostaff Enterprise Jakarta (2025–Present).

“Dengan dukungan pemegang saham dan formasi manajemen yang baru, kami optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan, memperkuat recurring income, dan meningkatkan posisi kompetitif RISE di industri properti dan kawasan industri,” tutup Budi.