kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Akan Gelar Rights Issue, Saham Jaya Sukses Makmur (RISE) Melonjak 509% Dalam Sebulan


Rabu, 22 Oktober 2025 / 10:39 WIB
Akan Gelar Rights Issue, Saham Jaya Sukses Makmur (RISE) Melonjak 509% Dalam Sebulan
ILUSTRASI. Saham Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) mengalami tren peningkatan harga dan dibuka pada level Rp 8.750, naik 509,76% dalam sebulan terakhir


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) mengalami tren peningkatan harga.

Pada perdagangan hari ini Rabu (22/10/2025) saham RISE terpantau dibuka di level Rp 8.750, naik 19,86% dibanding hari sebelumnya. Dalam sebulan, saham RISE sudah melonjak 509,76%. 

Lonjakan harga saham terjadi pasca emiten properti milik konglomerat Hermanto Tanoko ini berencana menggelar rights issue atau penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD).  

Baca Juga: Getol Ekspansi, Jaya Sukses Makmur (RISE) Siapkan 4 Proyek Properti Baru

Rights issue yang dilakukan rencananya sebanyak 1,33 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Manajemen menyampaikan bahwa pelaksanaan PMHMETD I akan memberikan dampak positif bagi RISE dengan memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kemampuan pendanaan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan secara berkelanjutan.

Dana rights issue akan digunakan untuk pengembangan proyek-proyek strategis yang dimiliki Perseroan dan entitas anak, untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan RISE secara berkesinambungan. 

“Selain itu, Perseroan juga dapat mengurangi rasio pinjaman, menurunkan beban bunga, sehingga semakin memperkuat kinerja keuangan Perseroan di masa mendatang,” ujar Manajemen RISE dalam keterbukaan informasi, Selasa (21/10/2025). 

 

Rencana rights issue ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 27 November 2025.

Manajemen juga mengingatkan bahwa pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan mengalami dilusi atau penurunan persentase kepemilikan saham.

Selanjutnya: Kejadian Langka, Trump Minta Ganti Rugi Rp 3,7 Triliun ke Departemen Kehakiman AS

Menarik Dibaca: Promo McD Delivery Cuma 22 Oktober, Paket Makan Bertiga Lengkap Rp 60.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×