kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar private placement, dilusi saham Perdana Bangun Pusaka (KONI) capai 61%


Sabtu, 25 Januari 2020 / 07:45 WIB
Gelar private placement, dilusi saham Perdana Bangun Pusaka (KONI) capai 61%


Reporter: Amalia Fitri, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) segera menggelar aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Aksi korporasi ini telah disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis (23/1) lalu.

"RUPSLB menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dalam jumlah sebanyak-banyaknya 240 juta saham," ungkap direksi KONI dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (24/1).

Buntaram Gondomartono, Direktur Perdana Bangun Pusaka mengatakan bahwa harga pelaksanaan private placement ini akan sebesar Rp 727 per saham. "Pencatatannya akan berlangsung pada 21 April 2020 mendatang," kata dia, Kamis (23/1) lalu.

Baca Juga: Rencana private placement Perdana Bangun Pusaka (KONI) tinggal selangkah lagi

Dengan harga pelaksanaan Rp 727 per saham, maka Perdana Bangun Pusaka akan meraup dana segar Rp 174,48 miliar. KONI akan menggunakan dana hasil private placement ini untuk membayar utang dari Bank of Singapore Limited senilai US$ 5,65 juta atau setara Rp 79,90 miliar dan utang dari Bank Maybank Indonesia dengan nilai Rp 6,41 miliar.

Penerbitan 61,22% saham dari total modal disetor yang ada saat ini akan diambil oleh investor terafiliasi, termasuk pemegang saham pengendali KONI, PT Dasabina Adityasara. Investor lain yang akan menyetor modal ke KONI adalah pihak terafiliasi seperti Presiden Komisaris KONI Lukman Kolim, Komisaris KONI Lukman Roswita dan keluarga anggota dewan komisaris dan dewan direksi. Ada juga pihak-pihak individu non-afiliasi yang akan menyetor modal.

Baca Juga: Suspensi dibuka, saham Perdana Bangun (KONI) cukup untuk trading jangka pendek

Asal tahu, pemegang saham terbesar Dasabina adalah Lukman Kolim yang juga presiden komisaris Perdana Bangun Pusaka. Setelah private placement, kepemilikan Dasabina pada KONI akan turun dari 64% menjadi 42%. Kepemilikan Indolife Pensiontama akan turun dari 8% menjadi 3%. Kepemilikan Lukman Kolim akan meningkat dari 6% menjadi 10%. Sedangkan kepemilikan publik naik dari 22% menjadi 45%.

"Setelah pelaksanaan penambahan modal menjadi efektif, persentase kepemilikan saham masin-masing pemegang saham KONI akan turun atau dilusi sebesar 61%,"  ungkap KONI dalam keterbukaan informasi private placement pada 29 Okober 2019 lalu.

Kemarin, harga saham KONI ditutup turun 7,94% ke Rp 580 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×