kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar IPO, Metro Healthcare Indonesia bidik dana segar hingga Rp 1,1 triliun


Rabu, 19 Februari 2020 / 11:34 WIB
Gelar IPO, Metro Healthcare Indonesia bidik dana segar hingga Rp 1,1 triliun
Paparan publik rencana IPO Metro Healthcare Indonesia di Jakarta, Rabu (19/2).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - PT Metro Healthcare Indonesia Tbk bakal menggelar penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO). Perusahaan penyedia layanan kesehatan ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 10 miliar saham setara sebesar 30,075% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100.

Harga penawaran untuk IPO Metro Healthcare Indonesia ini berada dalam kisaran Rp 102 hingga Rp 110 per saham. Dengan begitu, Metro Healthcare berpotensi mendapatkan dana segar sebesar Rp 1,02 triliun hingga Rp 1,1 triliun.

Henry Kembaren, Direktur Utama Metro Healthcare Indonesia mengatakan, dana hasil dari penawaran umum saham perdana ini akan akan digunakan untuk melakukan peningkatan modal pada PT Metro Global Medika (MGM), yang membawahi seluruh rumah sakit milik Metro Healthcare Indonesia.

Baca Juga: Makmur Berkah Amanda membidik dana IPO hingga Rp 64 miliar

Adapun, MGM bakal mengucurkan dana sebesar 30% kepada PT Semesta Akasa Jayaraya (SAJ), yang merupakan entitas anak tidak langsung dan akan digunakan untuk pembiayaan sebagian pembangunan rumah sakit dan pembelian peralatan rumah sakit.

Kemudian, dana sebesar 60% akan dipinjamkan kepada 6 entitas anak tidak langsung, selanjutnya akan digunakan untuk membeli delapan bidang tanah di berbagai kota guna pembangunan rumah sakit. Sisanya, MGM akan meminjamkan  10% dana hasil IPO ke entitas anak tidak langsung yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja.

Dengan penawaran umum perdana saham ini, Metro Healthcare Indonesia berharap dapat terus melakukan pengembangan usaha melalui penambahan rumah sakit baru dan juga peningkatan fasilitas dan sarana rumah sakit yang telah dimiliki. 

”Harapan kami, Metro Hospital dapat melayani masyarakat lebih baik lagi dan mewujudkan Indonesia yang sehat,” ujarnya pada saat Public Expose, Rabu (19/2).

Baca Juga: Adhi Commuter Properti targetkan dana Rp 2,5 triliun melalui IPO

Selain itu, Metro Healthcare Indonesia telah menunjuk Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin emisi dalam aksi korporasi ini

Berikut jadwal penawaran umum perdana saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk:

  • Book Building: 17 - 21 Februari 2020
  • Pernyataan Efektif Dari OJK: 27 Februari 2020
  • Masa Penawaran: 3 - 9 Maret 2020
  • Penjatahan: 11 Maret 2020
  • Refund: 12 Maret 2020
  • Distribusi Saham: 12 Maret 2020
  • Pencatatan Saham di BEI: 13 Maret 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×