kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Gejolak politik ciutkan nyali saham emerging


Senin, 29 September 2014 / 13:51 WIB
Gejolak politik ciutkan nyali saham emerging
ILUSTRASI. 6 Tips Mudik dengan Kendaraan Umum.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

HONG KONG. Bursa pasar emerging menuju ke level terendah dalam empat bulan. Kondisi politik yang berimbas pada pelemahan bursa dan pasar valuta terjadi di pasar Hong Kong dan Indonesia. 

MSCI Emerging Markets Index turun 0,7% ke 1.016,76 pada pukul 14.09 waktu Hong Kong. Sepanjang kuartal ini, acuan bursa pasar berkembang telah turun 3,2%, dan mengalami penurunan terbesar sejak Juni 2013. 

Hang Seng China Enterprises Index turun ke level terendah dua bulan, seiring dengan aksi protes pro-demokrasi yang masih berlangsung. Akhir pekan lalu, demonstran terlibat konflik langsung dengan aparat. Dollar Hong Kong juga terdepresiasi ke level terendah sejak 2011 terhadap dollar AS. 

Di Indonesia, penurunan lebih terlihat di pasar valuta dengan pelemahan rupiah 1% terhadap dollar AS, untuk hari ketiga. Dana asing keluar dari pasar lokal setelah DPR mengesahkan RUU Pilkada yang menentukan pemilhan kepala daerah oleh DPRD, bukan rakyat. 

"Investor menggunakan isu Hong Kong untuk memangkas kepemilikan di sana. Untuk indonesia, ketidakpastian politik menjadi perhatian investor," kata Priyo Santoso, Chied Investment Officer di PT Mandiri Manajemen Investasi pada Bloomberg.   

Seluruh 10 sektor di MSCI Emerging Markets melorot, dipimpin saham-saham produsen bahan mentah dan industrial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×