kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

GBP/JPY tersudut pelemahan


Rabu, 29 Maret 2017 / 20:59 WIB
GBP/JPY tersudut pelemahan


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bayang Brexit yang kembali menghangat pasca penerbitan artikel 50 dan data ekonomi yang buruk menyandung langkah GBP/JPY di perdagangan hari ini.

Mengutip Bloomberg, Rabu (29/3) pukul 19.20 WIB pasangan GBP/JPY tersungkur 0,47% ke level 137,74 dibanding hari sebelumnya.

Anthonius Edyson, Research and Analyst PT Astronacci International menjelaskan soal artikel 50 akan menjadi babak baru yang membayangi pergerakan poundsterling ke depannya. Kekhawatiran terjadinya hard Brexit akan terus membalut pasangan GBP/JPY dalam tren pelemahan.

Apalagi di saat yang bersamaan data Inggris seperti peredaran uang Februari 2017 yang menurun dari 0,9% menjadi minus 0,3% dan persetujuan kredit rumah yang turun dari 69.000 menjadi 68.000 di Februari 2017 tentu akan menyeret langkah poundsterling ke depannya.

“Sedangkan Bank of Japan mengatakan inflasi masih dalam fase terkendali sehingga menopang keunggulan yen,” ujar Anthonius.

Apalagi jika diingat peran yen sebagai safe haven tentu akan membantu yen mendapat pamor dan keuntungan di tengah kecemasan pasar global akan Brexit.

Efeknya data penjualan ritel Jepang Februari 2017 yang menurun dari 1,0% menjadi 0,1% pun seolah tidak digubris. “Untuk jangka pendek ini memang GBP/JPY masih condong pada pelemahan,” tambah Anthonius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×