Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Minimnya katalis fundamental yang positif bagi harga gas alam jadi penyebab koreksi harga di perdagangan hari ini.
Mengutip Bloomberg, Kamis (16/2) pukul 14.41 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Maret 2017 di New York Mercantile Exchange tergelincir tipis 0,03% ke level US$ 2,924 per mmbtu dibanding hari sebelumnya.
Pertama, survey Bloomberg menduga stok gas alam pekan lalu turun 126 miliar kaki kubik. Sebenarnya sentimen ini positif, hanya saja penurunan stok tersebut lebih kecil dibanding pekan sebelumnya yang mencapai 156 miliar kaki kubik.
Sentimen lainnya datang dari perkiraan cuaca di AS yang kembali menghangat. Tentunya ini dikhawatirkan bisa mengikis permintaan pelaku pasar dan membuat stok kembali menumpuk.
“Suhu udara yang lebih hangat membuat permintaan dan pasokan lebih longgar dari sebelumnya, ini bisa berakibat pada koreksi harga,” kata Andrew Weissman, Chief Executive Officer EBW AnalyticsGroup seperti dikutip dari Bloomberg.
Memang sampai saat ini stok gas alam AS berada di level 2,559 triliun kaki kubik atau 1,8% di atas rata-rata lima tahun. Perkiraan akan segera berakhirnya musim dingin pun jadi tambahan beban bagi pergerakan gas alam ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News