Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) berencana menambah dua kegiatan usaha baru, yakni produksi makanan ringan jenis chips dan bisnis properti. Upaya ini sebagai bagian dari diversifikasi usaha melalui aset yang dimiliki.
Direktur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja mengatakan, untuk produksi makanan ringan, GOOD menyiapkan investasi sebesar Rp 70 miliar yang berasal dari kas internal. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli mesin produksi inline dengan kapasitas 300 kg/per jam dan bangunan instalasi di pabrik produksi di Kabupaten Pati.
Produk baru yang akan dikembangkan Garudafood yaitu makanan ringan jenis chips atau keripik, yang masuk dalam kategori industri pengeringan buah-buahan dan sayuran. GOOD memproduksi makanan ringan keripik dari kentang dan ubi dengan merek Garuda Chipz.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Gelar Ekspansi ke Bisnis Real Estat dan Pengeringan Buah
Sementara untuk bisnis properti, GOOD bakal menyewakan dua propertinya berupa tanah seluas 8.224 m2 dan bangunan gudang seluas 5.289 m2 di Bandar Lampung. Selanjutnya, GOOD juga berencana menyewakan properti kantor di bilangan Bintaro Raya, Jakarta seluas 116 m2.
GOOD menyiapkan anggaran investasi sebesar Rp 3,5 miliar yang berasal dari kas perusahaan. Dana tersebut akan digunakan untuk renovasi bangunan yang akan disewakan.
Untuk memasarkan properti yang dimilikinya, GOOD merencanakan strategi pemasaran melalui direct selling kepada klien maupun memasarkan melalui agen-agen properti.
Penambahan usaha tersebut lantaran perseroan melihat peluang pada kedua segmen tersebut dan memaksimalkan aset perseroan.
"Perseroan meyakini peluang tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (8/3).
Untuk memuluskan rencana-rencana itu, perseroan bakal meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 14 April 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News