Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum Ramadan dan Idul Fitri 2023 menjadi katalis positif bagi, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD). Garudafood menargetkan penjualan naik 10% pada momentum Ramadan dan Idul Fitri tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Dian Astriana, Head of Corporate Communications and Relations Garudafood optimis perusahaan mampu melanjutkan tren positif penjualan sejak Ramadan tahun sebelumnya.
"Dengan melihat tren penjualan Garudafood, kami membidik pertumbuhan penjualan minimal 10% pada momen Ramadan dan idul fitri tahun ini," kata Dian kepada Kontan.co.id, Rabu (22/2).
Selain itu, pada momentum Lebaran Garudafood telah menyiapkan produk biskuit seasonal yang sangat diminati sebagai sajian khusus dan hantaran. Yaitu seperti produk biskuit seasonal di antaranya adalah produk dalam kemasan toples (Gery Butter Cookies dan Gery Egg Roll) dan kemasan kaleng (Chocolatos Dark Premium Edition, Chocolatos Gold Edition, Chocolatos Hollanda Wafer, Gery Hollanda Butter Cookies serta Gery Wafer Roll dan Ekstrudat).
Baca Juga: Hambar Bisnis dari Cukai Minuman Manis
Selain itu salah satu strategi GOOD untuk mengoptimalkan penjualan produk seasonal adalah melalui penjualan daring bekerja sama dengan beberapa marketplace untuk menggarap kanal B2B dan B2C yang lebih luas.
Dian mengatakan peran platform e-commerce sangat membantu dalam mempromosikan dan menjual produk seasonal/festive GOOD yang dikemas menjadi hampers selama Ramadan.
"Hal ini tentunya mempermudah konsumen dalam mengirim bingkisan ke relasi atau sanak saudara secara online. Dan penjualannya saat ini menjelang dua bulan sebelum Ramadan sudah menunjukkan tren yang sangat baik,"tuturnya.
Dengan melihat tren penjualan 2022 yang konsisten mengalami pertumbuhan penjualan, Dian optimistis kinerja penjualan dan laba GOOD akan tumbuh lebih baik di tahun 2023 dengan menjaga pertumbuhan double digit ditopang dari makanan ringan dan biskuit.
Baca Juga: Pencabutan Kebijakan PPKM Dongkrak Permintaan Produk Garudafood (GOOD)
Sebagai informasi, Garudafood meraup penjualan sebesar Rp 7,82 triliun hingga di kuartal ketiga 2022. Penjualan GOOD meningkat 22,8% dari penjualan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 6,36 triliun.
Laba bersih GOOD mencapai Rp 278,3 miliar hingga September 2022. Keuntungan emiten barang konsumsi ini turun 11,30% dibandingkan kuartal ketiga 2021 yang senilai Rp 313,38 miliar.
Sebagai informasi, Garudafood mencatatkan penjualan senilai Rp 7,82 triliun hingga di kuartal ketiga 2022. Angka ini naik 22,8% dari penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,36 triliun.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Proyeksikan Penjualan dan Laba Tumbuh Positif Tahun Ini
Adapun, penjualan GOOD ditopang oleh segmen bisnis makanan dalam kemasan sebesar 87,8% dari total penjualan perusahaan atau naik 12,3% dalam sembilan bulan pertama 2022.
Sedangkan sisanya 12,2% penjualan GOOD di dorong oleh segmen bisnis minuman yang sukses mencatatkan pertumbuhan penjualan 12,3% dalam sembilan bulan pertama 2022. Tapi laba bersih Garudafood turun 11,30% (yoy) menjadi Rp 278,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News