kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Tumbuh 19%, Garudafood (GOOD) Catatkan Penjualan Rp 10,51 Triliun di Tahun 2022


Rabu, 01 Maret 2023 / 14:30 WIB
Tumbuh 19%, Garudafood (GOOD) Catatkan Penjualan Rp 10,51 Triliun di Tahun 2022
ILUSTRASI. Kinerja Garudafood (GOOD) di tahun 2022


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk konsumer, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) telah melaporkan laporan keuangan tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Merujuk keterbukaan informasi pada Rabu (1/3) GOOD terpantau membukukan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 19,44% menjadi Rp 10,51 triliun sepanjang 2022. Pada tahun sebelumnya, penjualan bersih GOOD hanya tercatat mencapai Rp 8,79 triliun.

Penjualan bersih Garudafood selama 2022 masih didominasi oleh penjualan kepada pihak ketiga yang mencapai Rp 10,26 triliun atau setara 97,61% dari total penjualan bersih perseroan.

Sedangkan 2,39% sisanya atau setara Rp 250,52 miliar berasa dari penjualan kepada pihak berelasi.

Baca Juga: Garudafood (GOOD) Targetkan Penjualan Naik 10% di Periode Ramadan-Lebaran

Tumbuhnya angka penjualan ikut mengerek beban pokok penjualan GOOD menjadi Rp 7,85 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut lebih tinggi 23,10% dibandingkan beban pokok penjualan di tahun 2021 yang senilai Rp 6,37 triliun.

GOOD juga terpantau masih membukukan pembengkakan pada sejumlah pos beban. Seperti beban penjualan misalnya yang alami kenaikan 16,28% menjadi Rp 1,36 triliun per akhir Desember tahun lalu.

Setali tiga uang, beban umum dan administrasi Garudafood di sepanjang tahun lalu ikut membengkak 8,08% dibandingkan tahun 2021, dari semula Rp 532,55 miliar, naik menjadi Rp 575.59 miliar.

 

Dari sisi bottom line, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih berhasil naik tipis menjadi Rp 425,20 miliar. Pada tahun sebelumnya, laba bersih GOOD tercatat sebesar Rp 424,82 miiliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×