kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Garuda Metalindo (BOLT) Bagi Dividen Rp 25 per Saham, Simak Jadwal Pembayarannya


Jumat, 16 Juni 2023 / 08:57 WIB
Garuda Metalindo (BOLT) Bagi Dividen Rp 25 per Saham, Simak Jadwal Pembayarannya
ILUSTRASI. Aktivitas produksi PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Prospek Bisnis BOLT di 2023

Sepanjang tahun lalu, top line dan bottom line BOLT kompak tumbuh. BOLT meraup penjualan neto senilai Rp 1,41 triliun, naik 19,49% secara tahunan (YoY). Hasil ini turut mendongkrak laba bersih BOLT sebanyak 18,09% (YoY) menjadi Rp 79,48 miliar.

Baca Juga: Kuartal I 2023, Garuda Metalindo (BOLT) Bukukan Pertumbuhan Penjualan 15,08%

Performa positif BOLT berlanjut hingga kuartal I-2023. Dalam tiga bulan pertama, BOLT mencetak penjualan sebesar Rp 411,74 miliar, meningkat 15,08% (YoY). Pada periode yang sama, BOLT meraih laba bersih Rp 47,97 miliar, melejit 105,08% (YoY).

Corporate Secretary Garuda Metalindo Anthony Wijaya mengungkapkan, pada awal tahun 2023 industri otomotif di Indonesia mampu mempertahankan tren pertumbuhan. Para pelaku industri otomotif juga optimistis pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor akan berlanjut.

Indikasinya dapat dilihat dari kembali ramainya pameran mobil maupun motor, serta momentum ramadan - lebaran yang ikut mendongkrak penjualan kendaraan.

Adapun, pertumbuhan penjualan BOLT pada kuartal I-2023 terutama didorong pemulihan permintaan di pasar domestik dan penetrasi pasar baru yang telah dimulai sejak akhir tahun lalu.

Sementara itu, laba bersih konsolidasi mampu tumbuh terutama disebabkan harga material dan nilai tukar mata uang asing yang cukup stabil pada awal tahun ini. Kondisi tersebut dibarengi dengan pengendalian biaya yang intensif di internal perusahaan.

"Perusahaan tetap melanjutkan rencana yang telah dijalankan selama beberapa tahun terakhir. Yaitu automatisasi mesin, pengembangan SDM dan teknologi tepat guna, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas di semua bagian secara berkelanjutan," ungkap Anthony dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (15/6).

Baca Juga: Gelar RUPST, Garuda Metalindo (BOLT) Tebar Dividen Rp 58,59 Miliar

Pada saat yang bersamaan, BOLT juga terus mengikuti perkembangan industri kendaraan listrik (EV) di Indonesia maupun dunia.

Sejak tahun 2020, BOLT ikut mengembangkan beberapa komponen pendukung EV. Dorongan pemerintah terhadap produksi dan penggunaan EV membawa prospek yang positif.

Secara umum, penetrasi bisnis ke pasar global juga terus dilakukan. BOLT menargetkan peningkatan ekspor ke negara produsen utama kendaraan bermotor seperti Amerika Serikat, Eropa, Thailand, dan India.

Pada tahun ini, BOLT mulai mengembangkan pasar industri infrastruktur dan general industri lainnya yang telah dirintis sejak tahun lalu. BOLT dalam waktu dekat juga berencana meningkatkan kepemilikan saham di PT Indo Kida Plating (IKP), perusahan penyedia jasa electroplating.

IKP merupakan salah satu supplier utama bagi BOLT. "Diharapkan dengan adanya investasi ini, perusahaan akan memberikan keuntungan dengan integrasi yang lebih optimal dalam memberikan produk dengan nilai tambah kepada pelanggan," tandas Anthony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×