Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perawatan pesawat PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini lebih dari US$ 50 juta.
"Untuk capex sebenarnya masih dalam perhitungan karena kita masih ada intens dengan pemegang saham, tapi yang pasti itu di atas US$ 50 juta," ujar Iwan Joeniarto, Direktur Utama GMFI seusai acara MoU GMFI dengan IAS, Rabu (9/1).
Menurut Iwan, dana capex tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan kapabilitas, peremajaan, dan untuk memulai proses pembangunan hangar baru. "Sekitar 50% untuk kapabilitas karena akan ada penambahan alat-alat perawatan, dan sisanya untuk peremajaan dan untuk pembangunan hangar baru," ujarnya.
Untuk pembangunan hangar baru, kata Iwan diharapkan bisa mulai peletakan batu pertama atau groundbreaking pada semester II tahun ini. "Lokasinya antara Bintan atau Batam, belum dipastikan dan patner juga belum namun yang pasti akan mulai pelatakan batu pertama itu di semester II," ujarnya.
Sementara sumber dana capex, lanjut Iwan diharapkan dari lembaga keuangan dalam negeri maupun luar negeri. "Untuk investor luar kami tidak membatasi dan akan menerima semua selagi itu menguntungkan untuk GMF," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News