kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.483   0,00   0,00%
  • IDX 7.772   72,61   0,94%
  • KOMPAS100 1.088   11,36   1,06%
  • LQ45 797   14,83   1,90%
  • ISSI 265   0,48   0,18%
  • IDX30 414   7,84   1,93%
  • IDXHIDIV20 481   8,55   1,81%
  • IDX80 121   1,89   1,59%
  • IDXV30 131   2,25   1,74%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Garuda kalah bersaing di segmen domestik


Senin, 05 Maret 2018 / 22:04 WIB
Garuda kalah bersaing di segmen domestik
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan jumlah kenaikan penumpang 3,5% menjadi 36,24 juta sepanjang tahun lalu. Sayangnya, meski jumlah penumpang bertumbuh, tetapi kinerja segmen domestik turun 1,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Analis BNI Sekuritas Thennesia Debora menduga, hal ini menjadi salah satu penyebab kerugian Garuda.

Menurutnya, dalam bisnis maskapai sangat rawan perang tarif. Maskapai yang menawarkan harga lebih murah itulah yang dilirik masyarakat. Inilah yang menekan segmen domestik Garuda.

Sementara itu pada segmen internasional jumlah penumpang Garuda naik 8,1% menjadi 4,8 juta. Segmen internasional masih mampu tumbuh karena banyaknya orang yang berlibur ke luar negeri. Ditambah lagi dari segi tarif, tarif internasional Garuda masih cukup bagus.

"Sering pertanyaan kenapa penumpang naik, tetapi masih rugi. Ini karena pasengger yield-nya turun," papar Thennesia.

Sejak tahun 2012, pasengger yield atau harga rata-rata kursi per kilometer memang terus menunjukkan tren penurunan. Tahun lalu harga rata-rata kursi tercatat melemah menjadi 6,71% dari 6,93% pada 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×