CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Antam bidik produksi 1 juta ton batubara


Senin, 03 Maret 2014 / 12:39 WIB
Antam bidik produksi 1 juta ton batubara
ILUSTRASI. Alla Norma, salah satu jenis saus pasta Italia yang dikombinasikan dengan Terong/Terung (dok/bon appetit)


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) ingin memacu produksi dan penjualan batubara sebagai strategi untuk meraih tambahan pendapatan di 2014. Perusahaan yang biasa disebut Antam ini membidik produksi batubara sebanyak 1 juta ton di tahun ini.

Target tersebut tumbuh 135,53% dibandingkan realisasi produksi tahun 2013 yang sebanyak 424.573 ton. Hal itu diungkapkan manajemen Antam dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Australia (ASX), Senin (3/3).

Antam, melalui anak usaha, PT Indonesia Coal Resources (ICR), memang sudah memiliki satu tambang batubara di Sarolangun, Jambi. Tambang ini baru diakuisisi Antam pada Januari 2011 senilai Rp 92,5 miliar.

Tambang Sarolangun memiliki cadangan batubara sebanyak 8,25 juta ton. Dari sisi kualitas, batubara tambang Sarolangun memiliki kalori rata-rata sekitar 5.300 hingga 5.500 kilo calorie per kilogram (kcal/kg).

Tahun lalu, ICR sudah mampu menjual batubara sebanyak 304.526 ton. Dari hasil ini, ICR menyumbang pendapatan Antam sebanyak Rp 81 miliar di 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×