Reporter: Ahmad Febrian, Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dikabarkan telah mencapai kesepakatan restrukturisasi utang dengan para kreditur. Pada 8 November lalu, Pengadilan Tinggi Singapura dikabarkan telah menyetujui skema pengaturan klaim terkait obligasi konversi ELTY dengan nilai US$ 115 juta.
Skema ini disetujui 42 kreditur pada pertemuan 26 Oktober lalu. Adapun outstanding klaim obligasi berkupon 8,625% tersebut mencapai US$ 289,9 juta.
Sumber KONTAN menyebutkan, ELTY sudah merampungkan restrukturisasi utang obligasi Rp 3,6 triliun. "Utang itu di-swapshares dengan saham Jungle Land sebanyak 9 miliar unit seharga Rp 140 per saham," bisik si sumber.
Tapi manajemen ELTY belum bisa dimintai konfirmasinya hingga tadi malam. KONTAN belum bisa menghubungi Presiden Direktur ELTY Ambono Janurianto.
Mengacu laporan keuangan per 30 September 2017, manajemen ELTY menyatakan masih memproses restrukturisasi utang obligasi tersebut. Pada 31 Juli 2016, manajemen ELTY dan pemegang obligasi meneken nota kesepahaman.
Salah satu mekanisme yang disepakati adalah penyelesaian seluruh utang melalui penyerahan sekitar 38% saham PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), pengelola taman wisata Jungle Land di Sentul City, Bogor.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menilai, restrukturasi ini akan berdampak cukup baik bagi ELTY. Apalagi, saham emiten ini tak bergerak sejak Februari yang lalu.
Reza menganggap restrukturasi beberapa emiten Grup Bakrie cukup berhasil. Misalnya restrukturisasi PT Bumi Resources Tbk (BUMI) beberapa waktu lalu yang sempat menarik perhatian investor. "Hal ini akan menjadi dorongan bagi ELTY. Terbukti ELTY concern dengan pergerakan sahamnya," ungkap dia, Minggu (12/11). Reza juga mengungkapkan langkah restrukturisasi tersebut akan menumbuhkan kepercayaan para kreditur kepada manajemen ELTY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News