Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Penetapan nilai tukar harian yuan China di posisi terlemah dalam enam pekan terakhir mendorong investor berburu yen Jepang sebagai haven, pada hari ini (23/2).
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.03 waktu Tokyo, yen menguat 0,6% menjadi 112,20 per dollar AS. Padahal kemarin, yen melemah 0,3%.
Sementara, poundsterling melemah 0,9% menjadi 158,34 yen dan melemah 0,3% menjadi US$ 1,4113.
Selain itu, trader juga membayar 2,59% lebih mahal untuk kontrak option yen dalam enam bulan ke depan. Sedangkan kontrak option jual yen untuk pengantaran enam bulan hanya berjarak 2,68% mendekati level penutupan posisi yen kemarin.
Asal tahu saja, People's Bank of China menurunkan tingkat patokan nilai tukar yuan sebesar 0,17%, terbesar dalam enam pekan terakhir.
"Sepertinya ini menjadi sinyal langsung kebijakan pelemahan yuan, setidaknya untuk hari ini. Jika ini terus berlanjut, maka hal ini sesuai dengan pandangan kami bahwa China membutuhkan suku bunga dan nilai tukar mata uang yang lebih fleksibel," papar Sue Trinh, head of Asia foreign exchange strategy Royal Bank of Canada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
