Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Anna Suci Perwitasari
Fikri memprediksi, pada kuartal II-2020, sejumlah perusahaan masih wait and see. Korporasi pun masih memantau perkembangan kondisi perekonomian dan cashflow perusahaan hingga kuartal II berakhir.
Kebijakan pemerintah dalam memberikan stimulus baru juga menjadi pertimbangan perusahaan untuk menerbitkan surat utang.
Baca Juga: Ini yield dan tenor yang menarik agar Pandemic Bond dilirik
Kendati demikian, Fikri menilai penerbitan obligasi korporasi akan mengalami peningkatan dari segi jumlah dibanding kuartal I 2020. Itu tak terlepas dari utang jatuh tempo yang terbilang masih cukup besar di periode April-Juni ini.
Sebagai informasi, INDOBeX mencatat investasi obligasi korporasi mencetak total return sebesar 8,37% secara year on year. Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan Surat Utang Negara yang hanya mencetak total return sebesar 5,61% secara year on year.
Berkaca dari hal itu, Fikri melihat prospek keduanya masih menarik, terlebih dari sisi harga yang cukup kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News