kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gara-gara satu cuitan Trump, rusak pasar saham sedunia


Jumat, 02 Agustus 2019 / 12:02 WIB
Gara-gara satu cuitan Trump, rusak pasar saham sedunia


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Gara-gara perang dagang

Memerahnya pasar saham Asia pada hari ini dipicu oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang semakin memanaskan ketegangan perang dagang antara AS-China. 

Kemarin (1/8), Trump kembali mengumumkan hal yang mengejutkan. Yakni akan menetapkan 10% pajak tambahan atas barang-barang impor China senilai US$ 300 miliar.

Baca Juga: IHSG merosot 0,81% ke level 6.328,15 pada perdagangan Jumat (2/8) pukul 11.00 WIB

Mengutip Bloomberg, pajak impor baru ini, yang kemudian disebut Trump akan 'melampaui' 25%, akan diberlakukan mulai 1 September mendatang. Barang-barang yang masuk dalam daftar pajak impor antara lain smartphone, laptop dan pakaian anak-anak. 

Barang-barang ini akan berada pada daftar teratas untuk barang-barang impor China yang sudah dikenai pajak 25% senilai US$ 250 miliar. Ini artinya, hampir semua perdagangan dengan China akan dikenakan pajak baru. 

"Tidak jelas apa yang menyebabkan Trump semakin memperuncing ketegangan perang dagang. Sepertinya Trump berhasil membuat ekonomi global cemas dan berharap China akan tunduk pada tekanan dan menjalankan permintaan AS," jelas Tapas Strickland, ekonom National Australia Bank seperti yang dikutip dari CNBC

Sentimen negatif lain juga datang dari Jepang. Kabinet Jepang pada hari ini menyetujui untuk mendepak Korea Selatan dari 'daftar putih' negara-negara yang menikmati keistimewaan perdagangan dengan Tokyo. 

Kebijakan ini diambil setelah pada bulan lalu Jepang memperketat larangan ekspor untuk tiga bahan baku penting bagi Korsel yang banyak digunakan oleh perusahaan raksasa teknologi untuk membuat memory chip dan display panels.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×