Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
CEO PT Medco Energi Intenasional Tbk (MEDC) Roberto Lorato mengatakan, tren penurunan harga minyak akan berdampak pada tertekannya kinerja MEDC dalam jangka pendek. Meski begitu, Roberto menilai harga minyak dunia saat ini masih berpeluang untuk rebound.
“Sebagai perusahaan migas, jika sumber pendapatan kami menurun karena harga jualnya juga turun, kinerja keuangan MEDC pasti terdampak dalam jangka pendek,” ujar Roberto dalam webinar yang digelar Selasa (19/5).
Bukan hanya kinerja, para emiten migas ini juga membuka opsi merevisi alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun ini. MEDC misalnya, memangkas belanja modal yang semula sebesar US$ 340 juta menjadi hanya sebesar US$ 240 juta.
Baca Juga: Berikut rencana bisnis Medco Energi (MEDC) pada tahun 2020
Sementara PT Elnusa Tbk (ELSA) masih mengkaji ihwal besaran capex hasil revisi untuk tahun ini. Wahyu Irfan, Head of Corporate Communications Elnusa mengatakan sampai saat ini emiten pelat merah tersebut belum memutuskan berapa besar alokasi capex hasil revisi.
Sebagai informasi, awalnya anak usaha PT Pertamina ini menganggarkan capex hingga Rp 1,4 triliun. Penggunaan capex tahun ini difokuskan untuk investasi yang mendukung pertumbuhan serta menjaga kapasitas yang sudah ada. Adapun investasi yang mendukung pertumbuhan antara lain fabrikasi hydraulic workover unit (HWU) dan investasi infrastruktur hilir.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) menyerap capex Rp 200 miliar di kuartal pertama 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News