Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
Lebih lanjut ia menjelaskan, hingga akhir tahun ini pihaknya bermaksud memiliki portofolio sekitar 150 gerai dengan format besar yang menguntungkan.
Sekadar informasi, sepanjang semester I 2020 ini LPPF memiliki aset hingga Rp 8,68 triliun. Jumlah tersebut naik 79,71% dibanding akhir tahun 2019 yang mencapai Rp 4,83 triliun.
Sementara itu, liabilitas LPPF juga tercatat meningkat drastis menjadi Rp 7,63 triliun dari sebelumnya Rp 3,09 triliun. Di sisi lain, ekuitasnya menurun tipis menjadi Rp 1,05 triliun, dari akhir tahun lalu yang dibukukan Rp 1,75 triliun.
Adapun liabilitas yang meningkat ini salah satunya karena liabilitas lancar yakni pinjaman bank sebesar Rp 2,07 triliun.
Mengutip laporan keuangannya, pada 11 Juni 2020 LPPF mendapat tambahan fasilitas kredit baru untuk modal kerja senilai Rp 500 miliar yang berlaku hingga 11 Desember 2020.
Selain itu, liabilitas tidak lancar LPPF khususnya kewajiban sewa jangka panjang juga membengkak Rp 3,02 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News