Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Hingga kuartal I-2020, INTP mencatatkan volume penjualan sebanyak 3,9 juta ton semen. Jumlah ini turun 6% dibandingkan dengan tahun lalu. Kontan.co.id mencatat, penjualan INTP pada periode Januari-Februari 2020 mencapai 2.8 juta ton semen. Ini berarti, penjualan semen perusahaan pada Maret 2020 hanya 1,1 juta ton.
Marcos mengatakan, turunnya penjualan pada kuartal I-2020 diakibatkan cuaca buruk di awal tahun yang menyebabkan terjadinya banjir di wilayah Jabodetabek hingga beberapa kali.
Baca Juga: Strategi Emiten Semen: SMBR Menambah Produk, INTP dan SMGR Memacu Efisiensi
INTP juga memutuskan untuk merelokasi salah satu terminal apungnya. Terminal apung yang terletak di Samarinda, Kalimantan Timur ini direlokasi ke Konawe, Sulawesi Tenggara. Relokasi ini mempertimbangkan kondisi pasar di Sulawesi yang terus bertumbuh.
Adapun terminal di Konawe akan mulai beroperasi pada 18 Mei 2020. Tujuan relokasi ini adalah untuk memaksimalkan proses distribusi semen INTP di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News