Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Ajinomoto Co., perusahaan kimia dan makanan Jepang mulai mengoperasikan pabrik barunya di Indonesia. Kali ini, pabrik barunya itu memproduksi bahan baku asam amino untuk kosmetik dan produk perawatan pribadi, seperti kosmetik, shampo, dan sabun.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Ajinomoto group (21/4), pengoperasian pabrik bahan baku kosmetik ini dioperasikan melalui PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients (LAFI), yang merupakan perusahaan patungan antara Ajinomoto Co.. dengan PT Lautan Luas Tbk (LTLS) yang didirikan pada Maret 2013 lalu.
Modal dasar dari perusahaan patungan ini mencapai US$ 3 juta, dimana Ajinomoto Co. menjadi pemegang mayoritas sekitar 66,67% dan LTLS memiliki 33,33% saham atas LAFI.
Pengoperasian pabrik baru ini akan memperbesar kemampuan pasokan bahan kosmetik dari seluruh Ajinomoto Group hingga 1,3 kali dari kapasitasnya saat ini. Tujuan pengoperasian pabrik baru ini untuk membangun struktur pasokan global untuk pasar berkembang, terutama di Asia.
Ajinomoto Grup saat ini memasok bahan baku kosmetik ke lebih dari 3.000 perusahaan di 50 negara, dan setengah dari penjualan itu berada di luar Jepang. Dengan beroperasinya pabrik di LAFI, maka Ajinomoto Grup memiliki empat basis produksi untuk bahan baku kosmetik, yakni dua perusahaan di Jepang (Pabrik Kawasaki dan Pabrik Tokai), Limeira di Brazil, dan LAFI di Indonesia.
Ajinomoto Group akan memegang kendali penjualan bahan baku kosmetik yang diproduksi di LAFI. Sementara, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan mengontrol penjualan di Indonesia.
Berdasarkan survei Ajinomoto, tahun 2013 lalu, pasar bahan baku kosmetik global diperkirakan mencapai JPY 35 triliun, dan diprediksi tumbuh rata-rata 5%. Pasar di Asia dan Amerika Latin akan memimpin pasar global. Tahun 2020, dua pasar ini diperkirakan akan menyerap 40% dari pasar global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News