Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau saat ini kondisi ekonomi sedang tidak stabil, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) justru melakukan penerbitan kedua Euro Medium Term Notes senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun (kurs Rp 14.813,5 per dolar AS) dengan tingkat bunga sebesar 4,75% per tahun.
Dalam keterbukaannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/5) Euro MTN ini memiliki tenor selama lima tahun.
Baca Juga: Akan dapat dana dari pemerintah, simak rekomendasi saham Garuda Indonesia (GIAA)
Adapun, penerbitan Euro MTN tersebut akan jatuh tempo pada 13 Mei 2025. Surat utang Euro MTN kedua ditawarkan kepada investor di luar wilayah Amerika Serikat (AS) dengan tunduk pada Regulation S berdasarkan US Securities Act of 1933, sebagaimana diubah dan terdaftar di Singapore Stock Exchange.
Nah, penerbitan surat utang kedua ini merupakan bagian dari program Euro MTN perseroan dengan jumlah pokok sampai sebesar US$ 2 miliar, sebagaimana telah disampaikan sebelumnya kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Adapun, dalam aksi korporasi ini Joint Lead Managers adalah CIMB Bank Berhad, Labuan Offshore Branch, DBS Bank LTd, Mandiri Securities Pte. Ltd, MUFG Securities Asia Limited dan Standard Chartered Bank.
Baca Juga: Ganti SPN 3 bulan, Kemenkeu gunakan SBN 10 tahun dalam asumsi makro APBN 2021
"Melalui penerbitan surat utang Euro MTN kedua, perseroan telah memperoleh dana yang akan digunakan untuk keperluan umum perseroan. Penerbitan surat utang akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan," tulis Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri dalam keterangannya kepada bursa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News