Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memangkas peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C yang diterbitkan oleh PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE). Obligasi yang sebelumnya memiliki peringkat idCCC itu diturunkan menjadi idD.
"Penurunan peringkat merefleksikan kegagalan TELE dalam membayar kupon obligasi yang jatuh tempo pada 14 Juli 2020 senilai Rp3,9 miliar," jelas Analis Pefindo Ayuningtyas Nur Paramitasari dan Christyanto Wijaya dalam rilis yang dikutip Kontan.co.id, Selasa (14/7).
Adapun informasi penundaan itu diberitahukan dalam pengumuman KSEI No.KSEI-7317/DIR/0720 mengenai Penundaan Pembayaran Bunga Ke-15 Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C (TELE01CCN2).
Baca Juga: Lagi, Tiphone (TELE) menunda pembayaran bunga obligasi perusahaan
Pefindo juga merevisi outlook TELE dari sebelumnya di peringkat idSD menjadi idD. Asal tahu saja, peringkat idD menandakan obligor gagal membayar seluruh kewajiban finansialnya yang jatuh tempo, baik atas kewajiban yang telah diperingkat atau tidak diperingkat.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/7), TELE dan keempat anak usahanya PT Telesindo Shop, PT Simpatindo Multi Media, PT Perdana Mulia Makmur dan PT Poin Multimedia Nusantara telah dinyatakan berada dalam kondisi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara selama 42 hari.