kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 14 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Gagal bayar kupon obligasi, Pefindo turunkan rating Tiphone Mobile Indonesia


Rabu, 15 Juli 2020 / 12:43 WIB
Gagal bayar kupon obligasi, Pefindo turunkan rating Tiphone Mobile Indonesia
ILUSTRASI. Gerai ponsel Telesindo Shop dari PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

Dalam kondisi PKPU, sementara ini, TELE berusaha untuk melakukan restrukturisasi seluruh utang dan kewajibannya, termasuk utang TELE yang telah jatuh tempo. 

" Kami beranggapan bahwa kondisi likuiditas perusahaan masih sangat tertekan seiring dengan menurunnya pendapatan dan perputaran piutang yang lebih panjang akibat dampak dari pandemi Covid-19," jelas Ayuningtyas dan Christyanto lagi. 

Sekadar informasi, bisnis TELE  bergerak di bidang perdagangan dan distribusi voucher ponsel, paket perdana, dan telepon seluler. Selain itu, TELE juga menyediakan konten seluler dan menawarkan layanan perbaikan. 

Baca Juga: Tiphone (TELE) dan Empat Entitas Anak Resmi Berstatus PKPU

Hingga kuartal III 209, tercatat penjualan voucher dan paket perdana yang berkontribusi hingga 80,3% terhadap pendapatan TELE. Sementara, 19,7% sisanya dari penjualan telepon seluler. 

Adapun  pemegang saham TELE adalah PT Upaya Cipta Sejahtera (37,3%), PT PINS Indonesia (PINS) 24,0%, PT Esa Utama Inti Persada (13,7%), dan lainnya termasuk publik (25,0%). 

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/7), suspensi efek Tiphone Mobile Indonesia diperpanjang hingga pengumuman bursa lebih lanjut. Adapun saham dan obligasi Tiphone Mobile Indonesia yang dikenai suspensi adalah TELE, TELE01CCN2, TELE01BCN3, dan TELE02CN2. 

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," jelas Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kadiv. Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (14/7). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×