kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fundamental positif masih topang penguatan poundsterling


Kamis, 12 April 2018 / 22:08 WIB
Fundamental positif masih topang penguatan poundsterling
ILUSTRASI. Uang Poundsterling Inggris


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa katalis positif masih membalut pergerakan poundsterling. Kesepakatan masa transisi dalam proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) dan rencana kenaikan suku bunga Bank of England (BoE) menjadi penyokong penguatan pound di hadapan dollar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, Kamis (12/4) pada pukul 17.45 wib pasangan GBP/USD tercatat menguat 0,03% ke level 1,4181. “GBP cukup disokong fundamental yang positif,” ujar Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Cetral Capital Futures kepada Kontan.co.id, Kamis (12/4).

Sentimen pertama datang dari adanya kesepakatan masa transisi setelah Inggris resmi keluar dari Uni Eropa pada Maret 2018. Masa transisi tersebut akan berlangsung hingga Desember 2020. Kemudian sentimen positif lain datang dari rencana Bank Sentral Inggris untuk menaikkan suku bunga acuan pada awal Mei.

Meski cukup positif, tetapi kata Wahyu sebenarnya secara ekonomi sajian data Inggris tidak sepenuhnya memuaskan. Produksi manufaktur Inggris bulan Maret turun dari 0% menjadi -0,2%.

Namun defisit neraca perdagangan Inggris menyempit menjadi 10,2 miliar poundsterling, mengalahkan Ini menandai defisit terendah sejak Oktober 2016. “Dari dollar AS sendiri, sebenarnya risalah FOMC sempat mengangkat dollar AS,” paparnya.

Banyak pejabat The Fed cukup yakin bahwa inflasi akan mencapai target dalam beberapa bulan mendatang dan suku bunga akan dinaikkan pada bulan Juni. Namun sayangnya ancaman Presiden Donald Trump untuk meluncurkan rudal ke Suriah malah menahan penguatan greenback.

Wahyu memperkirakan penguatan pasangan GBP/USD akan berlanjut pada Jumat (13/4). Pidato Gubernur BoE Mark Carney akan menjadi penentu bagaimana pergerakan kedua pasang mata uang tersebut. Indikator teknikal sendiri masih menunjukkan sinyal yang beragam.

Secara teknikal saat ini harga masih berada di bawah garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 yang mengindikasikan pelemahan. Sinyal koreksi juga didukung oleh posisi indikator stochastic yang sudah berada di wilayah overbought level 72,28.

Namun indikator moving average convergence divergence (MACD) masih berada di area positif dan indikator relative strength index di level 58,49 masih memberi peluang penguatan.

Rekomendasi : Buy on Dips

Support : 1,4050 – 1,4000 – 1,3950

Resistance : 1,4250 – 1,4300 – 1,4350

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×