kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jelang voting RUU Pajak, greenback ungguli pound


Selasa, 19 Desember 2017 / 20:29 WIB
Jelang voting RUU Pajak, greenback ungguli pound


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pemungutan suara terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Pajak yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dollar AS terlihat mampu mengungguli poundsterling. Mata uang Inggris itu sepertinya saat ini masih diselimuti sentimen negatif akibat ketidakpastian proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Mengutip Bloomberg, Selasa (19/12) pukul 17.00 WIB pasangan GBP/USD terlihat melemah 0,11% ke level 1.3368. Pasangan kedua mata uang itu akhirnya berbalik menguat setelah pada tengah sesi pound sempat terlihat unggul ke level 1.3397.

Nanang Wahyudi, Analis PT Finnex Berjangka mengatakan keunggulan pound pada tengah sesi terjadi karena pasar masih menanti pengambilan suara terkait nasib RUU Pajak AS. Investor sepertinya masih dilanda kekhawatiran apabila implementasi reformasi pajak itu tidak tercapai.

“Sentimen penguatan pound ini datang dari dollar AS yang melemah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).

Namun pada dasarnya ia melihat sebenarnya RUU Pajak ini masih bisa menjadi katalis positif yang bisa menguatkan posisi dollar AS. Bagaimanapun pemotongan pajak korporasi bisa mendorong dana segar kembali masuk ke negeri Paman Sam. Menurutnya kalau nanti malah pemungutan suara meloloskannya kondisi pound akan semakin tertekan.

Pelemahan pound terhadap greenback diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan Rabu (20/12). Dollar AS akan ditopang reformasi pajak sedangkan Inggris masih tertekan ketidakpastian proses Brexit.

Secara teknikal pasangan GBP/USD saat ini harga berada di atas garis moving average (MA) 13 dan MA 26 yang mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek dan jangka menengah tetapi untuk jangka panjang menujukan peluang koreksi karena berada di bawah garis MA 100.

Indikator relative strength index (RSI) tercatat naik ke level 52. Indikator stochastic mulai berpotongan di level 59 dan 63. Sedangkan indikator moving average covergence divergence (MACD) bergulir di area negatif yang menunjukkan potensi koreksi.

Rekomendasi : Buy

Support : 1,3336 – 1,3305 – 1,3244

Resistance : 1,3427 - 1,3488 – 1,3549

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×