kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FREN bidik pendapatan tumbuh 32%


Selasa, 11 Juli 2017 / 17:23 WIB
FREN bidik pendapatan tumbuh 32%


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi, PT Smart Telecom Tbk (FREN) membidik pertumbuhan pendapatan bisa melebihi 32%. Artinya, target tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan penjualan tahun 2016 yang mencapai 20,21%.

Manajemen FREN menyatakan, ruang pertumbuhan tersebut masih besar lantaran emiten ini baru saja melakukan migrasi jaringan telekomunikasi. "Kenapa besar? Karena ada perubahan dari teknologi CDMA ke 4G," kata Merza Fachys, Direktur Utama FREN di Plaza Simas Jakarta, Selasa (11/7).

Sebelumnya, diberitakan, pada tahun lalu FREN melakukan migrasi frekuensi code division multiple access (CDMA) ke 4G LTE. Selama 2016, perusahaan fokus pada migrasi tersebut, sebab harus menyelesaikannya segera.

Kondisi tersebut tetap harus dilakoni oleh FREN, agar tidak kehilangan pelanggan. Pasalnya, pertumbuhan pelanggan yang menggunakan layanan 4G LTE terus berkembang. Hal ini mengakibatkan FREN harus merogoh kocek cukup besar untuk melakukan migrasi. FREN juga harus mengganti perangkat device dengan kemampuan jaringan yang baru.

Pada 2016, perusahaan membukukan pendapatan usaha Rp 3,63 triliun, meningkat 20,21% dibandingkan dengan pendapatan usaha tahun 2015 yang tercatat Rp 3,02 triliun.

Sayang, dari sisi bottom line, FREN masih mencatatkan rugi bersih. Pada kinerja 2016, FREN merugi sebesar Rp 1,97 triliun. Kerugian ini disebabkan beban usaha yang besar. Pada 2016, FREN memiliki total beban usaha sebesar Rp 5,62 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×