Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pekan lalu dengan pelemahan 0,60% ke posisi 6.716,45. Founder WH Project William Hartanto melihat, pelemahan pada Jum'at (7/7) lalu masih merupakan koreksi sehat.
"Jika diperhatikan, memang karena posisi IHSG menyentuh supply zone sehingga terjadi aksi profit taking. Ada banyak saham yang bisa dibeli dalam kondisi pelemahan terbatas seperti ini," ungkap William dalam risetnya, Senin (10/7).
William menyoroti, kondisi pelemahan terbatas masih terukur pada indikator MA5 dan MA20 untuk trend following. Selain itu, jika menemukan saham-saham big caps dengan net buy investor asing sejak awal bulan Juli 2023, saham tersebut bisa jadi pilihan.
Baca Juga: Analis InvestasiKu Sarankan Buy Saham WIFI, SMBR, WIRG, AVIA, dan EXCL Hari Ini
William juga mengamati, nilai transaksi harian sudah lebih baik dengan kondisi stabil di area Rp 9 triliun. Secara teknikal, setelah konfirmasi pola bullish flag, IHSG mencoba menguat menguji level 6.800 sebagai resistance psikologis.
"Medekati pengujian resistance biasanya memang ada aksi profit taking dari pelaku pasar yang berjaga mengamankan profit supaya tidak terjadi pelemahan harga," ujar William.
Sedangkan untuk area pergerakan IHSG, demand/supply zone berada pada 6.650 – 6.763. William pun memproyeksikan IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang 6.711 – 6.800.
Berikut rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan Senin (10/7) ini:
1. PT Indosat Tbk (ISAT)
Analisa: Menyelesaikan pembentukkan demand zone pada area 8.300 – 8.600.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 8.500
Resistance: Rp 9.300.
2. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)
Analisa: Rebound dari support MA20.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 1.395
Resistance: Rp 1.500.
3. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA)
Analisa: Potensi menguat menutup gap pada 354.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 330
Resistance: Rp 354.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ASII, GGRM, SMGR dan ACES dari RHB Sekuritas, Senin (10/7)
4. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Analisa: Konfirmasi pola falling wedge.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 9.800
Resistance: Rp 10.500; Rp 11.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
