Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 0,20% ke posisi 6.663,11 pada perdagangan Rabu (17/5). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, memprediksi IHSG Jum'at (19/5) ini akan bergerak mixed dalam rentang 6.657– 6.730.
Chisty menyoroti, sejumlah informasi yang layak dicermati hari ini. Dari dalam negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran sebesar Rp 14,9 triliun untuk memperbaiki jalan-jalan rusak diseluruh Indonesia tahap pertama yang dimulai pada Juli 2023.
Secara total anggaran yang digelontorkan adalah sebesar Rp 32,7 triliun. Sementara itu, penjualan properti residensial terkontraksi -8,26% YoY pada periode kuartal I-2023, lebih rendah dibanding pencapaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat masih tumbuh positif sebesar 4,54% YoY.
Dari mancanegara, Kementerian Keuangan Jepang melaporkan kinerja ekspor pada April 2023 mencapai laju terlemahnya dalam 2 tahun terakhir, kinerja ekspor tercatat 2,6% YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 4,3% YoY. Menandakan pertumbuhan yang terendah sejak Februari 2021 yang tercatat di level 4,5% YoY.
Sementara itu, kinerja impor Jepang tercatat kontraksi -2,3% YoY, lebih rendah dibanding capaian bulan sebelumnya yang tercatat 7,3% YoY.
Adapun neraca dagang Jepang mengalami defisit 432,4 miliar yen atau setara dengan US$ 3,20 miliar.
Baca Juga: Jasa Utama Capital Sekuritas: Buy Saham MIKA, MYOR, BBNI, ISAT, dan ADMR Hari Ini
Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk perdagangan Jum'at ini:
1. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
Rekomendasi buy mencermati harga Rp 1.280
Target harga: Rp 1.320
Stop loss: < Rp 1.250
Bullish harami candle, volume meningkat signifikan dengan stochastic goldencross di area netral dan MACD bar histogram bearish terbatas.
Kinerja BFIN sepanjang kuartal-I 2023 tumbuh positif dimana laba bersih meningkat 28,5% YoY menjadi Rp 508,8 miliar. BFIN meraih fasilitas pinjaman sebesar US$ 150 juta untuk digunakan menjadi tambahan modal kerja.
Dengan penambahan pinjaman total asset meningkat 9,26% YtD mencapai Rp 23,96 triliun dan ekuitas meningkat 5,88% YtD sebesar Rp 9,27 triliun. BFIN akan membagi dividen Rp 902,36 miliar yakni sekitar 50% dari total laba bersih tahun buku 2022, DPS Rp 60 per saham.
2. PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 1.750
Target harga: Rp 1.805
Stop loss: Rp 1.710
Ditutup di atas MA-50 dan MA-100, indikasi bullish reversal, stochastic di area netral dan MACD line dalam momentum positif.
Laba bersih BIRD pada kuartal I-2023 tercatat tumbuh 161,4% YoY mencapai sebesar Rp 125,85 miliar. Earning per share tumbuh signifikan menjadi 49,30. Secara valuasi, PBV BIRD tercatat 0.80X, undervalue karena di bawah 1.
Adapun, BIRD berencana melakukan spin off unit usaha yang bergerak pada segmen bisnis penjualan mobil bekas taksi menjadi anak perusahaan yang akan dilakukan pada kuartal III 2023.
3. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Rekomendasi buy mengamati harga Rp 10.375
Target harga: Rp 10.700
Stop loss: Rp 10.200
Three white soldier candle, dengan volume meningkat sinyal konfirmasi bullish continuation. Stochastic goldencross di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
INTP akan membagi dividen sebesar 32% dari laba bersih tahun 2022 yakni mencapai Rp 548,97 miliar dengan DPS sebesar Rp 160/saham. Kinerja INTP sepanjang kuartal I-2023 terpantau positif dengan laba bersih yang tumbuh 103% YoY mencapai Rp 371,37 miliar.
Rasio profitabilitas INTP terpantau tumbuh ROA menjadi 1,46% dari perolehan sebelumnya 0,70% dan ROE meningkat menjadi 1,86% dari sebelumnya 0,89%. Secara valuasi, PBV INTP tergolong undervalue 1,92x, dibanding historikal PBV 5 tahun terakhir 2,33x.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News