kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Fokus Refinancing, XL Axiata (EXCL) Bakal Terbitkan Obligasi pada Kuartal III-2023


Rabu, 08 Maret 2023 / 15:23 WIB
Fokus Refinancing, XL Axiata (EXCL) Bakal Terbitkan Obligasi pada Kuartal III-2023
ILUSTRASI. PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan fokus melakukan refinancing pada 2023 guna memperkokoh fundamental. KONTAN/Muradi/2016/05/03


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan fokus melakukan refinancing pada 2023 guna memperkokoh fundamental. Salah satu opsinya dengan menerbitkan surat utang. 

Chief Finance Officer XL Axiata Budi Pramantika menjelaskan per 31 Desember 2022, dari sisi utang  jatuh tempo dari total utang EXCL mencapai Rp 12 triliun. 

Budi menjelaskan pada Januari 2023, utang tersebut telah dibayar Rp 2 triliun sehingga tersisa Rp 10 triliun. Namun yang terdekat, EXCL akan menghadapi jatuh tempo senilai Rp 2,4 triliun di Kuartal III-2023. 

Baca Juga: XL Targetkan MyXL Jadi Super App dengan 40 Juta Pengguna Aktif

"Rp 2,4 triliun jatuh tempo di Kuartal III-2023. Namun kami punya fasilitas Rp 7 triliun dari surat utang yang akan dipakai untuk 2023," papar dia dalam Media Update, Rabu (8/3). 

Pasalnya, EXCL telah mengantongi fasilitas menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II XL Axiata dengan target dana Rp 5 triliun. Bersamaan dengan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III dengan target Rp 5 triliun. 

 

Namun pada September 2022, XL Axiata baru menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022 dengan nilai pokok masing-masing Rp 1,5 triliun.

"Nanti kami tunggu sampai kuartal dua dan lihat situasi, kalau memang mendukung kuartal ketiga akan keluarkan surat utang. Nilainya mungkin akan lebih kecil dari Rp 2,4 triliun," ucap Budi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×