kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.289   -194,00   -1,21%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Fokus Refinancing, XL Axiata (EXCL) Bakal Terbitkan Obligasi pada Kuartal III-2023


Rabu, 08 Maret 2023 / 15:23 WIB
Fokus Refinancing, XL Axiata (EXCL) Bakal Terbitkan Obligasi pada Kuartal III-2023
ILUSTRASI. PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan fokus melakukan refinancing pada 2023 guna memperkokoh fundamental. KONTAN/Muradi/2016/05/03


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan fokus melakukan refinancing pada 2023 guna memperkokoh fundamental. Salah satu opsinya dengan menerbitkan surat utang. 

Chief Finance Officer XL Axiata Budi Pramantika menjelaskan per 31 Desember 2022, dari sisi utang  jatuh tempo dari total utang EXCL mencapai Rp 12 triliun. 

Budi menjelaskan pada Januari 2023, utang tersebut telah dibayar Rp 2 triliun sehingga tersisa Rp 10 triliun. Namun yang terdekat, EXCL akan menghadapi jatuh tempo senilai Rp 2,4 triliun di Kuartal III-2023. 

Baca Juga: XL Targetkan MyXL Jadi Super App dengan 40 Juta Pengguna Aktif

"Rp 2,4 triliun jatuh tempo di Kuartal III-2023. Namun kami punya fasilitas Rp 7 triliun dari surat utang yang akan dipakai untuk 2023," papar dia dalam Media Update, Rabu (8/3). 

Pasalnya, EXCL telah mengantongi fasilitas menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II XL Axiata dengan target dana Rp 5 triliun. Bersamaan dengan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III dengan target Rp 5 triliun. 

 

Namun pada September 2022, XL Axiata baru menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022 dengan nilai pokok masing-masing Rp 1,5 triliun.

"Nanti kami tunggu sampai kuartal dua dan lihat situasi, kalau memang mendukung kuartal ketiga akan keluarkan surat utang. Nilainya mungkin akan lebih kecil dari Rp 2,4 triliun," ucap Budi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×