kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fokus memberdayakan mitra, intip strategi Bukalapak (BUKA)


Kamis, 14 Oktober 2021 / 18:52 WIB
Fokus memberdayakan mitra, intip strategi Bukalapak (BUKA)
ILUSTRASI. President Bukalapak Teddy Oetomo.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengembangkan bisnisnya ke depan. Emiten e-commerce ini berfokus pada aspek pengembangan market place dan pemberdayaan mitra. Dalam hal ini, BUKA mengembangkan sejumlah fitur baru seperti agen logistik (pengiriman), dimana Mitra BUKA dapat menjadi agen pengiriman barang.

Teddy Oetomo, Presiden Bukalapak menuturkan, pengembangan fitur ini disesuaikan dengan karakteristik geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan. Hal ini juga turut membantu perusahaan jasa logistik untuk menciptakan kemerataan logistik di Indonesia.

Terlebih, BUKA saat ini sudah memiliki mitra lebih dari 8 juta unit. Dalam hal ini, BUKA menjalin kerjasama komersial dengan perusahaan logistik dengan memanfaatkan mitra Bukalapak.

“Fitur-fitur ke depan arahnya juga dikembangkan ke sana, bagaimana menambakan kapabilitas dengan mitra, dan bagaimana mereka mendapat uang lebih banyak sehingga ada benefit yang muncul,” terang Teddy dalam audiensi bersama Media, Kamis (14/10).

Baca Juga: EMTK-Grab-Bukalapak kompak garap ekosistem digital untuk UMKM di kota-kota kecil

Saat ini pangsa pasar (market share) mitra berada di atas 50%, sedangkan pangsa pasar kios toko pulsa masih di bawah 50%. Ke depan, dengan adanya sejumlah fitur dan pengembangan lain seperti logistik, Teddy optimistis hal ini bisa membuat UMKM tanah air menjadi lebih berkembang.

Keyakinan ini juga didasarkan pada loyalitas mitra BUKA. Teddy menjabarkan, sebanyak 90% mitra BUKA hanya menggunakan satu aplikasi saja (single apps). 

 

Hal ini mengindikasikan Mitra BUKA punya loyalitas yang tinggi. Loyalitas ini, sambung Teddy, karena para mitra bisa memenuhi kebutuhan usaha mereka secara lengkap dengan menggunakan aplikasi BUKA. Terlebih, program Mitra BUKA menawarkan produk yang cukup lengkap.

“Sebelum bergabung, mereka hanya berjualan barang yang itu-itu saja.  Tetapi  setelah  bergabung dengan mitra, banyak pengembangan bisnis yang bisa dilakukan, ada  bisnis tiket bus, kereta api, voucher game, hingga agen logistik,” sambung dia.

Pendapatan mitra BUKA pun bisa naik hingga tiga kali lipat. Hal ini jugalah yang membuat mitra menjadi cukup loyal.

Capaian ini tak lantas membuat BUKA berpuas diri. Teddy mengatakan, saat ini ekosistem BUKA memang belum sempurna. Hal ini membuat BUKA terus berinovasi. Namun yang jelas, ekosistem di tahun ini sudah lebih lengkap dibandingkan tahun  sebelumnya.

Selanjutnya: Harga saham menurun hingga di bawah harga IPO, apa kata bos Bukalapak (BUKA)?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×