kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.327   -50,00   -0,31%
  • IDX 7.203   35,79   0,50%
  • KOMPAS100 1.050   4,51   0,43%
  • LQ45 817   2,35   0,29%
  • ISSI 226   1,20   0,53%
  • IDX30 427   0,92   0,22%
  • IDXHIDIV20 506   0,89   0,18%
  • IDX80 118   0,34   0,29%
  • IDXV30 120   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   0,08   0,06%

Fokus garap proyek, PWON tak berniat buyback


Rabu, 26 Agustus 2015 / 16:12 WIB
Fokus garap proyek, PWON tak berniat buyback


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tidak ingin melakukan pembelian kembali atau buyback saham meskipun pasar saham tengah anjlok. Padahal, saham emiten properti ini telah merosot 38,1% secara year to date (Ytd) ke level Rp 334 pada Selasa (25/8).

Akhir pekan lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis kebijakan relaksasi buyback saham tanpa rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk menahan IHSG jatuh lebih dalam.

Menagement PWON mengungkapkan ingin lebih fokus mengembangkan sejumlah proyek di Jakarta dan Surabaya telah ditargetkan sejak awal tahun. "Kami mau fokus memakai dana yang ada untuk pengembangan proyek saja," kata Minarto Basuku, Direktur Keuangan PWON pada KONTAN, Selasa (25/8).

Tahun ini, PWON berencana mengembangkan proyek-proyek eksisting seperti Tunjungan Plaza (TP) 5 dan TP 6, perluasan Supermall Pakuwon, dan pengembangan Grand Pakuwon city serta kota casablanca II. Untuk itu, perseroan PWON tahun ini menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 2,5 triliun yang berasal dari kas internal, hasil penjualan dan pinjaman sindikasi.

Minarto mengatakan mall TP 5 direncanakan sudah bisa beroperasi di kuartal III ini, sedangkan TP 6 masih dalam progres konstruksi. Adapun pinjaman sindikasi sebesar Rp 1,2 triliun yang telah diperoleh perseroan sejak tahun lalu baru diserap sekitar Rp 370 miliar untuk pembangunan TP 5.

Sementara di Kota Casablanca, perseroan baru-baru ini telah melakukan penandatanganan kerjasama pembangunan apartemen Casa Grande II dengan pengembang asal Korea Lotte Totalindo.

Proyek Casa Grande II ini terdiri dari tiga tower apartemen dengan total unit mencapai 1.200. Dua tower telah dipasarkan yakni tower Angelo dan Bellla dengan progres penjualan masing-masing 64% dan 58%. Adapun pemasaran tower Chianti baru dalam tahap pra-launch. Investasi untuk ketiga unit apartemen ini ditaksir mencapai Rp 2 triliun.

Meskipun tantangan yang harus dihadapi perseroan tahun ini cukup besar, Minarto optimistis PWON bisa menorehkan pertumbuhan hingga akhir tahun. Pendapatan ditargetkan tumbuh 22% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×