CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

First Media Television private placement Rp 1 miliar


Selasa, 12 April 2011 / 13:33 WIB
First Media Television private placement Rp 1 miliar
ILUSTRASI. Penghargaan Brand Equity Champion untuk Bank Bukopin: Pelayanan nasabah di Bank Bukopin, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (12/1). Bank Bukopin mendapat penghargaan Brand Equity Champion untuk Bank Konvensional dengan asset dibawah Rp 65 triliun dari M


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT First Media Tbk (KLBV) melalui anak usahanya PT First Media Television (FMTV) akan menerbitkan saham baru. Nantinya saham baru ini akan dibeli oleh Asia Link. Dari penjualan saham baru tersebut First Media akan menyetorkan dana Rp 1 miliar.

Setelah menerbitkan saham baru ini. Jumlah kepemilikan KLBV di FMTV akan berkurang dari semula 99,99% menjadi 80%. Sedangkan Asia Link akan memiliki 20% saham FMTV.

KLBV semula telah menerbitkan obligasi Rp 722,31 miliar. Obligasi tersebut telah dibeli Asia Link Holdings Limited, anak perusahaan dari CVC Capital Partners Asia Pasific IIII L.P dan CVC Capital Partners Asia Pasific III Paralel Fund.

Link Net anak usaha KLBV juga telah menjual saham baru yang akan juga dibeli Asia Link. Nilai penerbitan saham baru tersebut Rp 1,63 triliun.

Pada saat penyelesaian (completion), Asia Link akan membayar Rp 1.000 atas pemberian hak opsi dari KBLV. Exercise price akan ditentukan dalam Option Agreement yang akan mencerminkan nilai yang harus dibayarkan oleh Asia Link atas pengalihan Option Shares sebagai hasil pelaksanaan Pemberian Hak Opsi dalam suatu tahun.

Selain itu, KLBV juga akan menjual dan mengalihkan aset termasuk network assets, belanja modal dan transferred IPR kepada Link Net senilai Rp 1,19 triliun. Nantinya, KLBV akan meminjamkan dana kepada Link Net sebesar Rp 440 miliar untuk belanja modal dan modal kerja.

Dus total nilai transaksi Rp 2,35 triliun. Karena itu, transaksi tersebut termasuk dalam transaksi material dan afiliasi. KLBV akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 10 Mei 2011.

Pasca transaksi tersebut, nilai aset dan kewajiban KLBV akan meningkat jadi Rp 4,01 triliun dari sebelumnya Rp 1,66 triliun. Sedangkan kewajiban naik menjadi Rp 1,611 triliun dari Rp 889,41 miliar. Dan ekuitas naik dari Rp 773,83 miliar menjadi Rp 1,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×