kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.280   -60,00   -0,37%
  • IDX 6.874   42,67   0,62%
  • KOMPAS100 1.027   9,18   0,90%
  • LQ45 804   7,61   0,95%
  • ISSI 209   1,79   0,86%
  • IDX30 417   3,07   0,74%
  • IDXHIDIV20 502   3,96   0,79%
  • IDX80 117   1,16   1,00%
  • IDXV30 121   0,44   0,36%
  • IDXQ30 137   1,02   0,75%

First Asia: IHSG masih lanjutkan penguatan


Rabu, 26 Agustus 2015 / 09:06 WIB
First Asia: IHSG masih lanjutkan penguatan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan rebound hari ini. Langkah bank sentral China (PBoC) menurunkan suku 25 basis poin dinilai akan memberi sentimen positif bagi Indonesia.

Kemarin, Selasa (25/8), IHSG berhasil rebound setelah koreksi tajam sepanjang lima sesi perdagangan sebelumnya. IHSG berhasil menguat 64,772 poin atau 1,56% ke level 4228,5.

David Nathanael, analis First Asia Capital mengatakan penguatan tersebut merupakan teknikal rebound yang ditopang rebound pasar saham Asia kecuali China serta sentimen buyback sejumlah saham emiten BUMN yang sudah terkoreksi tajam sepekan terakhir.

Rebound pasar kemarin terutama ditopang aksi beli balik saham perbankan, konsumsi, semen, dan saham pertambangan. "Namun rebound masih terbatas karena asing masih keluar dari aset beresiko." Kata David dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (26/8).

Nilai penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp697,29 miliar di tengah nilai transaksi di Pasar Reguler yang meningkat mencapai Rp5,37 triliun.

Sementara bursa global tadi malam bergerak mixed. Indeks Eurostoxx di zona Euro naik 4,71% ke level 3218, dan di Wall Street indeks DJIA dan S&P bergerak fluktuatif namun gagal tutup di teritori positif menyusul masih tingginya kekhawatiran pasar atas perekonomian China.

Indeks DJIA setelah sempat menguat 3% namun di sesi akhir koreksi 1,29% di 15666,44. Sedangkan indeks S&P akhirnya tutup koreksi 1,35% di 1867,61. Harga minyak mentah berhasil rebound 3,27% di USD39,49/barel.

Menurut David, variasi penutupan bursa global kemarin terutama ditopang kenaikan kembali harga minyak dan sentimen positif dari kebijakan PBoC yang kembali memangkas tingkat bunganya sebesar 25 basis poin untuk kelima kalinya sejak November lalu.

Tingkat bunga pinjaman satu tahun diturunkan 25 bp menjadi 4,6%. Selain itu, PBoC juga melonggarkan required reserve ratio (RRR) 50 basis poin.

Langkah stimulus lanjutan PBoC ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi Cina yang tengah menghadapi perlambatan. Namun, David memandang langkah ini belum mampu memberikan keyakinan perekonomian China akan membaik sehingga pasar saham Wall Street kembali tertekan di akhir sesi.

Menyusul bervariasinya pergerakan di pasar global maka perkiraannya perdagangan saham hari ini masih berpeluang menguat terbatas. Langkah PBoC menurunkan bunga akan berdampak positif bagi pemulihan ekonomi China dan ini akan berdampak positif bagi Indonesia.

David memprediksi IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4.170- 4.110 dan resisten di 4.250- 4.300.

Saham Pilihan David hari ini antara lain BMRI, TLKM, SMGR, PTBA, BBRI, BDMN, ADHI, UNVR, RALS dan JSMR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×